Fahri Hamzah sebut bisa kacau jika Salim Segaf jadi cawapres Prabowo
Fahri Hamzah sebut bisa kacau jika Salim Segaf jadi cawapres Prabowo. Menurutnya, Salim hanya memperoleh dukungan 1,7 persen dalam musyawarah internal. Dia menyebut bakal kacau tiba-tiba satu nama mencuat begitu saja.
Rekomendasi ijtima ulama Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) mendukung Prabowo Subianto sebagai capres dan dipasangkan dengan Ketua Majelis Syuro Salim Segaf Al-Jufri atau Ustaz Abdul Somad. Menanggapi hal ini, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai Somad lebih mampu mendongkrak elektabilitas.
"Kalau masalah di dalam saja enggak selesai, karena gini kalau kita berbicara elektabilitas, pasti lah elektabilitasnya Ustaz Abdul Somad jauh lebih tinggi," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (31/7).
-
Kapan PPK Pemilu dibentuk? Menurut peraturan tersebut, PPK dibentuk paling lambat 60 hari sebelum hari pemungutan suara.
-
Bagaimana PKS menanggapi putusan MK? Putusan Mahkamah Konstitusi terhadap sengketa Pilpres 2024, bersifat final dan mengikat, meski tak sepenuhnya sesuai dengan harapan. Putusan tersebut harus kita hormati sekaligus menjadi penanda dari ujung perjuangan konstitusional kita di Pilpres tahun 2024.
-
Apa tugas utama KPPS dalam Pemilu? Tugas utama KPPS meliputi persiapan ruang pemungutan suara hingga pelaporan hasil pemungutan suara.
-
Apa yang disampaikan oleh PKS terkait putusan MK ? "Putusan tersebut harus kita hormati sekaligus menjadi penanda dari ujung perjuangan konstitusional kita di Pilpres tahun 2024,”
-
Kenapa PKL penting di Sekolah Menengah Kejuruan? PKL adalah kegiatan implementasi yang diberikan kepada siswa SMK agar bisa mendapatkan berbagai manfaat.
-
Bagaimana KPK menahan Helmut Hermawan? "Menjadi salah satu bagian dari kebutuhan proses penyidikan, tim penyidik menahan HH (Helmut) selama 20 hari pertama sejak 7 Desember 2023 hingga 26 Desember 2023 di rutan KPK," ujar Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dalam jumpa pers di gedung KPK, Kamis (7/12).
Fahri heran dengan sikap PKS mendukung hasil Ijtima itu. Sebab, dalam keputusan mendukung capres atau cawapres perlu mekanisme majelis syuro. Menurutnya, Salim hanya memperoleh dukungan 1,7 persen dalam musyawarah internal. Dia menyebut bakal kacau tiba-tiba satu nama mencuat begitu saja.
"Sebab ujug-ujug kalau muncul satu tanpa musyawarah dalam keadaan partai sedang pecah gini ya bisa berantakan itu," kata dia.
Selain itu Fahri mendukung pertemuan antara Prabowo dengan Somad. Menurutnya kalau ada pertemuan langsung bisa saja terjadi perubahan peta politik. Dia menyarankan Somad tak buru-buru menyatakan sikap melalui media sosial sebelum bertemu langsung dengan Prabowo. Sebelumnya, Somad menolak maju sebagai cawapres.
"Saya kira itu sikap yang positif yah, karena dengan begitu Ustaz Abdul Somad harus didengarnya langsung jangan dari tulisan Facebook dan sebagainya tapi komunikasi. Siapa tahu ada perubahan komunikasi yang konkret di antara keduanya yang bisa mengubah peta kan kita tidak tahu," ucapnya.
Baca juga:
Koalisi dengan Demokrat, Prabowo masih pertimbangkan AHY jadi cawapres
PKS minta rekomendasi cawapres Prabowo dari Ijtima Ulama dijunjung tinggi
Bahas Pilpres 2019, Gerindra jadi tuan rumah pertemuan dengan PKS dan PAN
Mengacu hasil survei, Demokrat sebut AHY kandidat terkuat cawapres Prabowo
Ketum PAN minta parpol koalisi tak ngotot sodorkan cawapres untuk Prabowo
Beda dengan Demokrat, PAN punya cara tersendiri putuskan cawapres Prabowo