Fakta-fakta unik & menarik Pilgub DKI 2017
Fakta-fakta unik dan menarik Pilgub DKI 2017. Semuanya dipilih dan dicalonkan oleh partai politik. Tapi tiga cagub ini bukan kader partai pengusungnya. Basuki Tjahaja Purnama bukanlah kader PDIP Perjuangan, Agus Yudhoyono juga bukan kader Partai Demokrat. Begitu pula Anies Baswedan bukan kader Gerindra atau PKS.
1. Tak ada calon gubernur yang kader partai
Semuanya dipilih dan dicalonkan oleh partai politik. Tapi tiga cagub ini bukan kader partai pengusungnya. Basuki Tjahaja Purnama bukanlah kader PDIP Perjuangan, Agus Yudhoyono juga bukan kader Partai Demokrat. Begitu pula Anies Baswedan bukan kader Gerindra atau PKS.
2. Bikin 'tiga guru besar' turun gunung
Pilgub DKI tak cuma jadi pertarungan pengurus tingkat provinsi. Tapi Juga Dewan Pengurus Pusat bahkan ketua umum Partai. Susilo Bambang Yudhoyono, Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri turun gunung untuk memilih dan mengawal jagoan mereka untuk menang.
3. Tak ada satu pun Cagub kelahiran Jakarta
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok lahir di Manggar, Belitung Timur. Anies Baswedan lahir di Kuningan, Jawa Barat. Agus Harimurti Yudhoyono lahir di Bandung, Jawa Barat.
4. Pendidikan minimal S-2
Pertarungan Pilgub DKI Jakarta diisi para calon yang punya latar pendidikan mumpuni. Tak ada yang cuma lulusan SMA. Semuanya minimal S2.
Ahok adalah insinyur lulusan teknik Geologi, Fakultas Teknik Universitas Trisakti tahun 1990. Dia kemudian mengambil gelar Master Manajemen di Sekolah Tinggi Manajemen Prasetiya Mulya tahun 1994.
Agus lulusan Akademi militer tahun 2000. Dia meneruskan kuliah di Master Strategic Studies di Institute of Defence and Strategic Studies Nanyang Technological University (NTU), Singapura tahun 2006. Sambil mengambil pendidikan militer di AS, Agus juga sempat menyabet gelar Master of Public Administration, John Kennedy School of Goverment, Mei 2010.
Sementara Anies Baswedan lulus dari Fakultas Ekonomi UGM tahun 1995. Anies lalu mendapatkan beasiswa untuk mengambil master bidang keamanan internasional dan kebijakan ekonomi di School of Public Affairs di University of Maryland, College Park pada tahun 1997. Tahun 1999, Anies meraih Doktoral di bidang ilmu politik di Northern Illinois University.
5. Inisial calon gubernur dan wakil gubernur
Semua nama calon gubernur atau panggilannya diawali dengan huruf 'A'. Ahok alias Basuki Tjahaja Purnama, Agus Harimurti Yudhoyono dan Anies Baswedan. Banyak yang menyebut Pilgub ini pertarungan Tiga A.
Calon wakilnya pun punya inisial S: Saiful, Sylviana dan Sandiaga.
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Bagaimana TKN Prabowo-Gibran menanggapi putusan DKPP? Meski begitu, dia menyampaikan TKN Prabowo-Gibran menghormati keputusan DKPP. Namun, kata dia keputusan tersebut tidak bersifat final.
-
Kenapa Serka Sudiyono diundang ke acara Presiden Jokowi? Pada acara itu, Presiden Jokowi memberikan games-games menarik. Salah seorang yang berhasil maju ke podium adalah Serka Sudiyono.
-
Bagaimana pernikahan Annisa Pohan dan Agus Harimurti Yudhoyono? Artis berikutnya adalah Annisa Pohan, yang menikah dengan putra Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono. Mereka menikah pada tahun 2005 dan memiliki seorang anak bernama Almira Tunggadewi Yudhoyono.
-
Siapa yang menginisiasi kejutan ulang tahun untuk Agus Harimurti Yudhoyono? Istri AHY, Annisa Pohan, menginisiasi kejutan ulang tahun untuk suaminya.
Baca juga:
Mereka yang gigit jari tak jadi nyalon Pilgub DKI
Hanya Ahok yang mampu luluhkan hati Megawati
Ahok, Anis atau Agus? Ini yang dipilih warga Jakarta
3 Calon gubernur DKI bukan kader partai, ini tanggapan PDIP
Usung Agus, SBY ingin ulang sejarah saat kalahkan Megawati?
KPI ingatkan media supaya netral dalam pemberitaan Pilgub DKI
Cagub DKI 2017 tak ada kader partai bukti kaderisasi parpol melempem