FX Rudy Bakal Lobi Megawati Agar Kongres PDIP Digelar di Solo: Kami Siap Mengamankan
Rudy mengaku seluruh kader partai berkomitmen untuk mengamankan Kongres PDI Perjuangan dari pihak-pihak yang ingin melakukan intervensi.
Ketua DPC PDI Perjuangan Solo, FX Hadi Rudyatmo meminta agar kongres partai berlogo banteng moncong putih bulan April mendatang digelar di Kota Solo. Mantan Wali Kota Solo mengaku seluruh kader partai berkomitmen untuk mengamankan Kongres PDI Perjuangan dari pihak-pihak yang ingin melakukan intervensi.
Rudy, sapaan akrabnya, akan menyampaikan langsung permintaan tersebut kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
"Saya ingin menyampaikan kepada Ibu Mega (Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri) nanti. Kalau diizinkan, Kongres PDIP ditarik ke Kota Solo," ujar Rudy.
Alasan Ditarik di Solo
Rudy melanjutkan, Kota Solo memiliki fasilitas yang sangat memadai untuk menggelar Kongres PDI Perjuangan 2025. Selain banyak venue dengan kapasitas besar, Solo juga memiliki banyak hotel dengan kapasitas mumpuni untuk menyediakan akomodasi untuk para peserta kongres.
"Kota Solo ini punya tempat yang besar. UMS (Edutorium) kalau diizinkan, di sana kan sudah profesional," ujar Rudy.
Namun demikian, Rudy mengaku belum menyerahkan proposal penyelenggaraan Kongres PDI Perjuangan 2025 di Solo kepada Megawati.
"Ini baru saya mau lobi secara lisan. Namun, surat sekalian saya bawa," kata Rudy.
Rudy menambahkan, surat tersebut tidak harus disampaikan langsung kepada Megawati. Namun bisa melalui pengurus DPP PDI Perjuangan lainnya.
"Suratnya kan enggak harus langsung ke bu Mega. Lewat pengurus DPP kan juga bisa. Namun saya menyampaikan langsung ke Ibu juga berani," jelas Rudy.
Kongres PDIP Harus Bebas dari Tekanan
Rudy menegaskan, Kongres PDI Perjuangan harus bebas dari tekanan maupun campur tangan pihak-pihak yang ingin merusak dan memecah belah partai.
Dukungan terhadap Megawati agar kembali menjabat Ketua Umum PDI Perjuangan pun diberikan kader PDI Perjuangan Solo, dengan membubuhkan cap jempol darah dalam peringatan ulang tahun partai tersebut, Jumat (10/1) kemarin.
"Ini merupakan salah satu wujud militansi dan loyalitas kader terhadap Ketua Umum. Ini menunjukkan pengorbanan darah adalah hal biasa. Jadi siapapun yang berniat mengganggu kongres partai, akan kami lawan sampai titik darah penghabisan,” pungkasnya.