FX Rudy Berharap Rekomendasi PDIP untuk Purnomo, Ini Pertimbangannya
Prestasi mentereng juga diraih saat Pemilu Presiden 2019. Dimana partai besutan Megawati Soekarnoputri itu meraup 80 persen lebih suara.
Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo (Rudy) tak henti hentinya berharap agar DPP PDIP menjatuhkan pilihannya untuk Achmad Purnomo dalam Pilkada Solo 2020. Menurut Wali Kota Solo itu, ada beberapa pertimbangan kenapa rekomendasi harus diberikan pada Wakil Wali Kota Solo itu.
Menurutnya, peningkatan perolehan jumlah kursi PDIP di DPRD Solo bisa dijadikan parameter dalam memutuskan siapa yang akan mendapat rekomendasi. Saat pemilu 2014, Rudy yang baru berpasangan 2,8 tahun dengan Purnomo berhasil meraup 24 kursi di DPRD. Perolehan tersebut naik signifikan pada Pemilu 2019.
-
Apa saja yang dipilih rakyat Indonesia pada Pilkada 2020? Pada Pilkada ini, rakyat Indonesia memilih:Gubernur di 9 provinsiBupati di 224 kabupatenWali kota di 37 kota
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Kenapa Pilkada tahun 2020 menarik perhatian? Pilkada 2020 menarik perhatian karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Pilkada di tahun tersebut dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan ketat untuk menjaga keselamatan peserta dan pemilih.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
"Saya dan Pak Purnomo ini sudah 7 tahun bekerja. Pemilu sebelumnya PDIP mendapat 24 kursi. Kemudian Pemilu 2019 PDIP kita mendapat 30 kursi," kata Rudy, Senin (20/1).
Prestasi mentereng juga diraih saat Pemilu Presiden 2019. Dimana partai besutan Megawati Soekarnoputri itu meraup 80 persen lebih suara.
"Ini kan seharusnya menjadi indikator, menjadi pertimbangan bagi Ketua Umum dan DPP," ujarnya.
Klaim Dapat Dukungan Masyarakat
Lebih lanjut Rudy menyampaikan, pasangan Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa diklaim banyak mendapatkan dukungan dari masyarakat. Terbukti dengan banyaknya deklarasi dukungan untuk mereka.
"Banyaknya dukungan untuk Pak Pur dan Pak Teguh dari kelompok masyarakat kita harapkan menjadi pertimbangan DPP," tutupnya.
(mdk/eko)