Galang dukungan parpol, Yusril klaim Ical akan bantu lobi ke PDIP
Yusril meyakini, jika mesin partai politik berjalan, banyak energi dan kekuatan yang masuk untuk bertarung di Pilgub.
Bakal calon Gubernur DKI Jakarta Yusril Ihza Mahendra cukup gencar melancarkan strategi penggalangan kekuatan partai politik untuk bersaing melawan calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau biasa dipanggil Ahok.
Sejauh ini Yusril telah 'berkelana' untuk menggalang kekuatan ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Gerindra, Partai Golkar, hingga Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Yusril menggalang kekuatan dari partai-partai yang saat pilpres tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP). Yusril sudah menemui Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie dan Presiden PKS Sohibul Iman.
-
Bagaimana Yusril Ihza Mahendra membantah berita tentang investigasi dugaan korupsi Prabowo Subianto? “Tidak ada penalti apapun kepada pemerintah RI akibat pembatalan itu,” jelasnya.Guru besar Hukum Tata Negara Universitas Indonesia itu menambahkan, pemerintah Qatar memang menginginkan Indonesia membeli pesawat bekas tersebut secara tunai, namun pemerintah Indonesia ingin membelinya dengan cara kredit. “Sebab itu, kita menggunakan agen perusahaan dari Republik Czech. Namun karena keterbatasan anggaran kita, pembelin dengan cara utang itupun akhirnya tidak jadi dilaksanakan,” tegas Yusril.
-
Siapa yang memimpin PDRI? Syafruddin Prawiranegara tercatat menjadi Ketua PDRI dalam waktu yang singkat, yaitu dari 22 Desember 1948 sampai 13 Juli 1949, namun hal ini sangat menentukan eksistensi Negara Republik Indonesia yang merdeka, bersatu, dan berdaulat.
-
Apa yang dikatakan oleh Yusril Ihza Mahendra terkait aturan presiden dalam kampanye? Guru besar hukum tata negara tersebut mengungkap bahwa Undang-Undang Pemilu tidak melarang seorang presiden untuk ikut kampanye, apakah untuk pemilihan presiden atau pemilihan legislatif. Beleid yang sama juga tidak melarang kepala negara untuk berpihak atau mendukung salah satu pasangan calon presiden.
-
Apa yang diresmikan oleh Kepala BPIP, Prof Yudian Wahyudi, di bantaran Kali Code Yogyakarta? Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof Yudian Wahyudi, meresmikan Pojok Taman Baca Pancasila sekaligus membagikan Program Basis (Bantuan Atasi Stunting) berupa pemberian makanan sehat serta pemberian paket belajar kepada anak-anak Bantaran Kali Code Yogyakarta, Senin (28/8/23).
-
Bagaimana Yusril membandingkan status hukum Eddy Hiariej dengan Bambang Widjojanto? Menurut Yusril, kasus yang menjerat Eddy berbeda dengan Bambang. Sebab, hingga saat ini mantan pimpinan KPK itu masih berstatus tersangka."Kalau orang di-SP3 itu close, orang dimenangkan praperadilannya close. Orang ini tersangka, cuma di-dep, tidak dimajukan ke pengadilan, sampai kapan pun menjadi tersangka," ujar Yusril.
-
Apa yang dilaporkan oleh M Azhari kepada MKD terkait dengan Bambang Soesatyo? Laporan tersebut terkait pernyataan Bamsoet bahwa semua partai politik setuju untuk melakukan amandemen penyempurnaan daripada UUD 1945 yang telah ada.
"Pak Aburizal Bakrie juga sudah berjanji bahwa beliau akan berbicara dengan pimpinan partai yang lain memberikan dukungan," kata Yusril di Jalan Cikatomas, Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (23/3).
Ketua umum Partai Bulan Bintang (PBB) ini mengaku senang mendapat dukungan partai yang memiliki banyak kursi di DPRD DKI Jakarta. Dalam pandangannya, jika mesin partai politik berjalan, akan banyak energi dan kekuatan yang masuk padanya.
Yusril juga mengklaim, Aburizal Bakrie juga sudah mengutus kadernya untuk menjalin kemungkinan koalisi dengan PDIP.
"Tapi Pak Aburizal Bakrie juga sudah menugaskan Pak Fuad, Ketua DPD Golkar DKI untuk melakukan pembicaraan pendahuluan dengan PDIP," tuturnya.
Namun Yusril enggan mengandalkan kekuatan partai politik saja. Dia bersama relawan dan simpatisannya tetap melakukan kerja lapang.
"Sebab di masyarakat ada massa mengambang, tidak menjadi anggota simpatisan partai tertentu tapi mereka punya hak pilih. Mungkin saat sekarang mereka belum mempunyai pilihan, tapi apabila calon itu sudah diumumkan biasanya masyarakat sudah punya pilihan," ucapnya.
Baca juga:
PB PII dukung Yusril di Pilgub DKI karena keluarga besar Masyumi
Usai bertemu PKS, Yusril bertekad satukan parpol lawan Ahok
Lanjutkan safari politik, Yusril berniat segera temui petinggi PDIP
Dekati ormas betawi, Yusril ajak 'pentolan' FBR ngopi bareng