Ganjar Baca Hasil Rakernas: Penetapan Capres-Wapres Hak Prerogatif Ketua Umum PDIP
Salah satu poin rekomendasi tersebut adalah mengenai pencalonan presiden dan wakil presiden Pilpres 2024. Ada tujuh poin rekomendasi bidang Ideologi Pancasila, Sistem Politik, dan Pemilu 2024.
Rekomendasi Rakernas II PDI Perjuangan dibacakan dalam penutupan Rakernas di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Kamis (23/6). Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo turut membacakan rekomendasi eksternal. Politikus PDIP ini membacakan rekomendasi dalam bidang Ideologi Pancasila, Sistem Politik, dan Pemilu 2024.
Salah satu poin rekomendasi tersebut adalah mengenai pencalonan presiden dan wakil presiden Pilpres 2024. Ada tujuh poin rekomendasi bidang Ideologi Pancasila, Sistem Politik, dan Pemilu 2024.
-
Kapan Ganjar Pranowo hadir di Rakernas PDIP? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui di Rakernas PDIP? Ganjar tiba di lokasi pukul 13.27 WIB dengan mengenakan pakaian serba merah sambil membawa gambar Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden pertama RI, Soekarno.
-
Apa tugas penting yang diberikan PDIP kepada Ganjar Pranowo? “Tetap bersama rakyat,” tulis Ganjar di samping tanda tangan yang ia bubuhkan. “Kalau saya diminta atau tidak diminta, kalau kader ya harus siap,” tegasnya Ganjar saat diwawancara di gedung BCIS."Dulu dari dulu juga saya sering keliling ikut kampanye di banyak Pilkada gitu ya. Itu sudah melekat dalam diri, kalau kader ya harus begitu,” tambahnya.
-
Di mana Rakernas PDIP diadakan? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Siapa yang disebut sebagai pilihan realistis bagi PDIP untuk mendampingi Ganjar Pranowo? Bagi pengamat politik dari Unsoed Purwokerto, Indaru Setyo Nurprojo, pemilihan Mahfud MD merupakan pilihan rasional dari PDIP. “Saya pikir pilihan rasionalnya begitu. Ketika Cak Imin (Muhaimin Iskandar) diambil oleh Anies Baswedan, tentu pilihan PDIP mengarah pada kader-kader NU. Nah siapanya itu mereka akan berhitung tentang kekurangan dan kelebihannya,” kata Indaru dikutip dari ANTARA.
-
Apa alasan Ganjar Pranowo pamit kepada warga? “Bapak ibu nuwun sewu nggih, kulo niku ajeng pamitan, soal e tanggal 5 September kulo pensiun, (bapak ibu permisi ya, saya mau pamitan. Soalnya tanggal 5 September sudah pensiun,” ucap Ganjar, seperti dikutip dari kanal YouTube pribadinya pada Selasa (8/8).
Pembacaan Rakernas ini saksikan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Ketua DPP PDIP Muhammad Prananda Prabowo, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, dan Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey di meja pimpinan. Serta disaksikan peserta Rakernas II.
Pembukaan rekomendasi Rakernas II awalnya dibacakan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Kemudian Hasto menyerahkan kepada Ganjar membacakan rekomendasi bidang-bidang Ideologi Pancasila, Sistem Politik, dan Pemilu 2024.
Dibacakan Ganjar, Rakernas II menegaskan penetapan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang diusung PDIP merupakan hak prerogatif Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Rakernas menegaskan kewenangan Megawati menetapkan calon presiden dan calon wakil presiden PDIP berdasarkan keputusan Kongres V 2019, AD/ART Partai dan tradisi demokrasi partai.
"Rakernas II Partai menegaskan bahwa penetapan pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung oleh PDI Perjuangan pada Pemilu 2024, berdasarkan keputusan Kongres V Partai, AD/ART Partai, dan tradisi demokrasi Partai adalah hak prerogatif Ketua Umum Partai, Prof DR(H.C.) Megawati Soekarnoputri," ujar Ganjar.
Saat poin keempat ini dibacakan, satu ruangan riuh. Para peserta rakernas di ruang rapat kompak memekikkan 'Merdeka'. Sampai diberikan standing ovation oleh kader banteng.
Berikut hasil rekomendasi eksternal bidang Ideologi Pancasila, Sistem Politik, dan Pemilu 2024:
Ideologi Pancasila, Sistem Politik, dan Pemilu 2024
1. Rakernas II Partai menegaskan pentingnya pembumian Pancasila berdasarkan falsafah dan spirit kelahirannya pada tanggal 1 Juni 1945. Pancasila sebagai ideologi, falsafah, landasan dan bintang penuntun seluruh kebijakan strategis pemerintahan, dan menjadi pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara. Berkaitan hal tersebut, kurikulum pendidikan nasional di seluruh strata pendidikan harus memasukkan Pancasila sebagai mata pelajaran wajib.
2. Rakernas II Partai mendukung sepenuhnya upaya Pemerintah dalam memulihkan dampak pandemi Covid 19 dengan mempercepat vaksinasi Covid-19, percepatan pertumbuhan ekonomi nasional, bantuan sosial, peningkatan penyerapan lapangan kerja, investasi, dan stabilitas harga kebutuhan pokok rakyat.
3. Rakernas II Partai mendorong Presiden Jokowi untuk meningkatkan sinergi koneksitas dan kerjasama partai politik pengusung pemerintah guna memaksimalkan keberhasilan pemerintah bagi terwujudnya Indonesia yang berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan.
4. Rakernas II Partai menegaskan bahwa penetapan pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung oleh PDI Perjuangan pada Pemilu 2024, berdasarkan keputusan Kongres V Partai, AD/ART Partai, dan tradisi demokrasi Partai adalah hak prerogatif Ketua Umum Partai, Prof. DR. (H.C.) Megawati Soekarnoputri.
5. Rakernas II Partai menegaskan pentingnya melakukan penataan sistem politik pasca Pemilu 2024 agar sesuai dengan Demokrasi Pancasila dengan melakukan koreksi sistem pemilu dan praktik politik liberal yang bersifat kapitalistik, penuh semangat individual, penguatan peran dan fungsi Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia.
6. Rakernas II Partai menegaskan pentingnya konsepsi dasar Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB) dengan memprioritaskan penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, riset, inovasi, dan peningkatan kualitas pendidikan yang mengedepankan budi pekerti, nation and character building, serta peningkatan seluruh aspek pendidikan yang mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai amanat Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Dengan konsepsi dasar pembangunan nasional tersebut, Indonesia harus mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas, produktif dan berdaya saing global, sekaligus memahami persoalan lokal untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat di bidang politik, berdikari dalam bidang ekonomi dan berkepribadian dalam bidang kebudayaan, serta terus menggelorakan semangat kepemimpinan Indonesia di dunia internasional.
7. Rakernas II Partai mendukung sepenuhnya kebijakan Presiden Jokowi dalam mewujudkan perdamaian dunia dengan mengambil inisiatif bagi penyelesaian konflik Rusia-Ukraina melalui pelaksanaan politik luar negeri bebas aktif, dan sekaligus mewujudkan kepentingan nasional Indonesia.
(mdk/eko)