Ganjar: Hidup Itu Tidak Bisa Instan, Kecuali Kamu Anaknya Siapa
Ganjar mengaku pernah menjalani profesi sebagai kernet dan berjualan bensin eceran.
Ganjar mengaku pernah menjalani profesi sebagai kernet dan berjualan bensin eceran.
Ganjar: Hidup Itu Tidak Bisa Instan, Kecuali Kamu Anaknya Siapa
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mendatangi Pondok Pesantren (Ponpes) An Nur Ngrukem, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, DIY, Kamis (25/1). Ganjar di Ponpes An Nur bertemu dengan ribuan santri dan pengasuh Ponpes.
Di depan ribuan santri, Ganjar menceritakan tentang perjalanan hidupnya. Dia menerangkan perjalanan hidupnya tidak diraih secara instan.
Ganjar menjabarkan jika dirinya pernah hidup melarat. Semasa kuliah, Ganjar mengaku mencari sendiri uang untuk membayar kuliah.
Ganjar menceritakan beberapa pekerjaan pernah dilakukannya untuk membayar kuliah diantaranya menjadi pengajar pencinta alam di SMA selain itu dirinya juga pernah berjualan bensin eceran hingga kernet.
"Apa saya pernah kelaparan ora duwe duit (tidak punya uang)? Pernah. Pernah jual bensin eceran? Pernah. Pernah ngojek? Pernah. Pernah jadi kernet? Pernah," kata Ganjar.
"Dadi kulo golek duit dienggo mbayar kuliah, salah satunya mulang pecinta alam teng SMA Sewon, Bantul (saya mencari uang untuk membayar kuliah dengan mengajar pecinta alam di SMA Sewon)," sambung Ganjar.
Ganjar menerangkan dalam hidup itu ada tingkatan-tingkatannya dan tidak bisa langsung meloncat atau berubah secara instan. Meski demikian ada beberapa pengecualian seandainya seseorang itu anak orang kaya atau berkuasa.
"Hidup itu perjuangan, bro. Semua ada prosesnya, ada tingkatannya. Ora ujug-ujug mlumpat (tidak tiba-tiba melompat tingkatan). Urip kui ora instan (hidup tidak bisa instan),"ucap Ganjar
"Kecuali koe anake sopo (kecuali kami anak siapa). Umpama jenengan anake piyantun sing kaya raya (semisal kamu anaknya orang kaya raya)," tutup Ganjar.