Ganjar ke Satgas PDIP Solo: Jangan Ganggu Banteng, Kalau Ada Kecurangan Kita Tabrak!
"tidak boleh ragu-ragu, tabrak! Kita bukan banteng-banteng cengeng, tapi banteng-banteng kita betul-betul punya sikap kesatria. Jangan ganggu banteng.
Dia meminta semua jajaran mengamankan Pilpres 2024, jika ada kecurangan maka segera bertindak
- Ganjar Tak Beri Selamat ke Prabowo-Gibran: Kita Harap MK Mengadili dengan Baik
- Ganjar Kampanye Akbar di Solo: Mohon Izin Partai Lain, Memang PDI Perjuangan Kandangnya dari Sini
- Ganjar dan Mahfud Kampanye Akbar di Solo dan Semarang, Puan Tegaskan Jawa Tengah Tetap Kandang Banteng
- Ganjar Blusukan ke Pasar Kliwon Solo: Di Sini Banteng Kuat Sekali
Ganjar ke Satgas PDIP Solo: Jangan Ganggu Banteng, Kalau Ada Kecurangan Kita Tabrak!
Calon presiden (capres) nomor urut tiga Ganjar Pranowo menghadiri apel siaga Satgas PDIP DPC Kota Surakarta di Taman Sunan Jogo Kali, Solo, Jawa Tengah.
Dalam kesempatan itu, dia meminta semua jajaran mengamankan Pilpres 2024, jika ada kecurangan maka segera bertindak.
“Satgas hari ini keliatan betul bahwa kita hari ini siap menjemput kemenangan, dalam laporannya tadi disampaikan oleh komandan apel, bahwa tugas kita adalah tempur tempur dan menang. Maka tugas pengamanan akan kita lakukan per TPS, Kota Solo akan kita jadikan contoh nasional. Semuanya siap?,” tanya Ganjar di lokasi apel, Minggu (24/12/2023).
“Siap!,” sahut jajaran satgas.
“Semuanya siaga?,” tanya Ganjar lagi.
“Siaga!,” jawab satgas.
Ganjar menyampaikan, menuju hari pencoblosan pada 14 Februari 2024 nanti, jajaran Satgas PDIP diminta mengajak masyarakat di sekitar kediamannya per TPS lewat sosialisasi visi misi dan program Ganjar-Mahfud. Tentunya dengan cara yang baik dan santun.
“Yang berikutnya tentu saja dinamika politik yang berkembang membutuhkan partisipasi kita untuk mengamankan keadaan, dan saya berterima kasih satgas bergerak cepat, satgas menyiapkan diri, dan nanti di bawah komando ketua DPC akan ditempatkan sesuai dengan waktu, sesuai dengan kapasitas, sesuai dengan tempat yang ada,”
jelas Ganjar.
Ganjar meminta satgas memahami situasi dan kondisi di wilayah terdekatnya.
Pada saat pencoblosan tentu akan ada perintah yang bersifat mendadak sesuai pergerakan dinamika politik.
“Barangkali kita akan bertugas menjemput saudara kita, teman kita yang belum berangkat. Mungkin mata kita, telinga kita, semua akan bergerak ke kiri ke kanan, memantau perkembangan yang ada agar tidak ada kecurangan,”
kata Ganjar.
Saat ini, satgas bertugas mengamankan segala kecurangan yang muncul dengan mencatat temuan dan melaporkannya, baik itu ke KPU, Bawaslu, atau pihak terkait lainnya.
“Dari situlah ketika kita sudah berada pada track yang benar, cara yang benar, maka kalau ada yang mengganggu, satgas tidak boleh ragu-ragu, tabrak! Kita bukan banteng-banteng cengeng, tapi banteng-banteng kita betul-betul punya sikap kesatria. Jangan ganggu banteng. Kalau berani mencolek banteng, bantengnya ketaton, hati-hati bantengnya bisa ngamuk, bantengnya bisa melawan dalam koridor kebenaran,” pungkas Ganjar.