Ganjar kembali aktif menjadi Gubernur Jateng
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo aktif kembali setelah cuti kampanye tiga bulan. Hari pertama masuk kerja ditandai dengan apel jajaran Pemprov Jateng di halaman kantor gubernuran, Senin (25/6).
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo aktif kembali setelah cuti kampanye tiga bulan. Hari pertama masuk kerja ditandai dengan apel jajaran Pemprov Jateng di halaman kantor gubernuran, Senin (25/6).
Usai apel dilaksanakan halal bihalal dengan seluruh ASN. Turut hadir Wakil Gubernur Heru Sudjatmoko, Kapolda Jateng Irjen Condro Kirono, Pangdam IV Diponegoro Mayjen Wuryanto, dan Ketua DPRD Rukma Setyabudi.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Apa yang diraih pasangan Prabowo-Gibran di Jawa Tengah? Prabowo-Gibran meraih 53,07 persen suara di Jawa Tengah, adapun Ganjar-Mahfud 34,34 persen.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa alasan Ganjar Pranowo pamit kepada warga? “Bapak ibu nuwun sewu nggih, kulo niku ajeng pamitan, soal e tanggal 5 September kulo pensiun, (bapak ibu permisi ya, saya mau pamitan. Soalnya tanggal 5 September sudah pensiun,” ucap Ganjar, seperti dikutip dari kanal YouTube pribadinya pada Selasa (8/8).
-
Bagaimana warga Jateng menunjukkan dukungan kepada Ganjar Pranowo? Para dalang dan seniman dari berbagai daerah menggelar pentas wayang kolosal di Joglo Saestu Klaten. Pagelaran wayang itu digelar untuk mendukung bakal calon presiden Ganjar Pranowo demi memenangi pilpres 2024. Dalam kesempatan itu, para relawan memainkan lakon berjudul “Gatotkaca Wisuda” dengan harapan Ganjar bisa memenangi Pilpres 2024. “Mas Ganjar adalah satu-satunya calon yang bisa merawat seni dan tradisi. Selain itu juga sebagai obor penyemangat pegiat seni Indonesia,” ujar Wartoyo selaku dalang, dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Senin (4/9). Dalam kesempatan itu, para seniman dan dalang meresmikan joglo milik salah satu warga yang dipersembahkan untuk pengembangan seni dan budaya.
Ganjar menyampaikan terima kasih atas sistem pengaduan dan pelayanan yang berjalan baik meski dirinya cuti.
"Selama cuti sekaligus ngecek apakah sistem kita berjalan. Alhamdulilah complain sistem berjalan. Alhamdulillah layanan dengan nilai kata yang kita sampaikan berjalan, mudah, murah, cepat. Saya sampaikan terima kasih, artinya sistem kita berjalan," katanya.
Ganjar juga mengucapkan terima kasih pada Heru Sudjatmoko yang memimpin Pemprov Jateng selama gubernur cuti.
"Pak Wagub sebagai komandan terima kasih. Publik bisa mendapatkan layanan seperti kalau saya tidak cuti," katanya.
Terpenting menurutnya, adalah pelayanan selama mudik lebaran. Ganjar mencermati mudik berjalan baik dan tanpa kemacetan berarti.
"Mudik lancar, harga-harga terkendali, layanan sampai tingkat camat kades berjalan seperti biasa itulah kenapa saya berterima kasih," ucapnya.
Ganjar juga mengapresiasi jajaran birokrasi yang berhasil melalui masa kampanye pilkada dengan tetap menjaga netralitas ASN.
"Dengan segala aturannya bisa netral atau tidak, kecuali pada hari H nya jelas tidak netral, memilih kan tidak netral sebenarnya. Tapi tidak berkampanye," paparnya.
Baca juga:
Awasi politik uang, Sudirman-Ida gelar ronda keliling, Ganjar-Taj bentuk posko
Prabowo: Saat ini usia saya 67 tahun, bukan saatnya lagi basa-basi
Sudirman Said sampai gadai rumah untuk biayai saksi di Pilgub Jateng
Hari terakhir kampanye, Ganjar targetkan kemenangan 70 persen
Buka Halalbihalal Gerindra Jateng, Ida sebut Prabowo bapak Presiden 2019
Tim Sudirman-Said laporkan akun diduga tebarkan fitnah ke Polda Jateng