Ganjar Sowan ke Kiai NU di Makassar, Bahas Apa?
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menemui Rais Syuriah Pimpinan Cabang Nahdatul Ulama Makassar, KH Anne Gurutta Haji (AGH) Dr Baharuddin, di kediaman pribadinya, Jalan Jenderal Yusuf, sebelum meninggalkan Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (8/5).
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menemui Rais Syuriah Pimpinan Cabang Nahdatul Ulama Makassar, KH Anne Gurutta Haji (AGH) Dr Baharuddin, di kediaman pribadinya, Jalan Jenderal Yusuf, sebelum meninggalkan Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (8/5).
"Ini silaturahmi saja, sudah kita jadwalkan untuk berbincang banyak hal. Tapi karena waktunya ngga banyak, saya hanya silaturahmi. Yah untuk bangun komunikasi lah," ujar Ganjar usai bertemu KH Baharuddin, dikutip dari Antara.
-
Kapan Ganjar Pranowo hadir di Rakernas PDIP? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Kapan Ganjar Pranowo mulai beruban? Ganjar sendiri mengaku mulai tumbuh uban ketika masih duduk di bangku SMA, pada usia yang belum mencapai 20 tahun.
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui di Rakernas PDIP? Ganjar tiba di lokasi pukul 13.27 WIB dengan mengenakan pakaian serba merah sambil membawa gambar Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden pertama RI, Soekarno.
-
Apa yang menurut Ganjar Pranowo menjadi salah satu bukti bahwa KKN masih terjadi di Indonesia? “Kemarin di Kendari, bapak ibu ada yang bertanya kepada saya, pada saat beliau bertanya 'Pak sikat KKN', wah sesuatu yang ternyata memang dirasakan oleh masyarakat."
-
Apa yang dikeluhkan nelayan Indramayu kepada Ganjar Pranowo? "Ada bajak laut," kata nelayan.Berdasarkan pengakuannya, nelayan itu menyetor mulai Rp3 juta hingga Rp5 juta setiap minggunya. "Orang biasa seperti saya, cuma baik keamanannya kalau ada masalah," ujar nelayan.
-
Di mana Ganjar Pranowo mengisi kuliah kebangsaan? Calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo mengisi kuliah kebangsaan di FISIP UI, Senin (18/9)
Dia mengatakan, sudah lama berniat menemui ulama di Makassar, salah satunya KH Baharuddin kini menjabat Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Makassar. Namun tertunda karena pandemi Covid-19 melanda berbagai daerah di Indonesia.
Selain itu, Ganjar juga menyampaikan kerja sama Pemprov Jateng bersama para ulama sudah terjalin. Salah satunya program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan wajib zakat bagi kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintahan Provinsi Jawa Tengah.
Program ini, kata dia, bersama para ulama berupaya membantu mengentaskan kemiskinan dengan harapan mengurangi beban masyarakat kurang mampu.
"Tentu saja peran para ulama seperti yang ada di sini saya kira sama. Saya ceritakan, bagaimana kita di Jawa Tengah juga selalu bekerja sama dengan MUI, dengan Baznas dengan berbagai aktivitasnya," ujar pria yang digadang-gadang maju menjadi bakal calon presiden ini.
Kata Kiai Baharuddin
Sementara itu, KH Baharuddin mengapresiasi kedatangan Ganjar ke Makassar, bahkan programnya melibatkan para ulama dalam urusan pemerintahannya di Jateng. Bahkan, Ganjar sering meminta saran para ulama soal kepemimpinan hingga kebangsaan.
Ketua MUI Makassar ini juga memuji program wajib zakat ASN di Jateng yang digagas Pranomwo dan Badan Amil Zakat Nasional setempat hingga langkah ini pun diikuti Baznas se-Indonesia.
"Iya sudah berjalan lah dengan baik. Banyak daerah dari luar yang datang belajar ke Jawa Tengah. Maka kami memutuskan untuk Baznas-nya jalan, kami sudah pilih siapa yang bisa. Jadi sudah terbentuk, berkesinambungan," tutur KH Baharuddin.
Dia berharap, kunjungan Ganjar di Makassar, bukan hanya kunjungan terakhir, tapi akan ada kunjungan-kunjungan lain dalam hal kemaslahatan umat dan untuk kesejahteraan masyarakat.
(mdk/rnd)