Gede Pasek Mundur dari Posisi Sekjen dan Tinggalkan Partai Hanura
Gede Pasek Suardika mundur dari kursi Sekretaris Jenderal Partai Hanura. Surat pengunduran diri sebagai sekjen sudah disampaikan kepada Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang.
Gede Pasek Suardika mundur dari kursi Sekretaris Jenderal Partai Hanura. Surat pengunduran diri sebagai sekjen sudah disampaikan kepada Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang.
"Saya ingin menyampaikan pengunduran diri secara terbuka sebagai Sekretaris Jenderal DPP Partai Hanura dan surat resmi permohonan pengunduran diri sudah saya sampaikan kepada Ketua Umum. Surat resmi ini merupakan kelanjutan penyampaian secara lisan saya kepada Ketua Umum di waktu sebelumnya," ujar Gede Pasek dalam keterangannya, Jumat (29/10).
-
Dari mana rombongan Partai Hanura tersebut berasal? Bus membawa rombongan kader Hanura berjumlah 18 orang, yang hendak pulang dari acara kampanye Ganjar-Mahfud MD di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Sabtu (3/2) kemarin.
-
Siapa saja yang menggodok ide pendirian Partai Gerindra? Pada 2007, Ide Fadli dan Hashim itu pun digodok oleh Ahmad Muzani, M. Asrian Mirza, Amran Nasution, Halida Hatta, Tanya Alwi, dan Haris Bobihoe.
-
Apa jabatan Sudaryono di Partai Gerindra? Diketahui, sebelumnya Sudaryono merupakan asisten pribadi (aspri) Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto pada 2010 lalu. Tak hanya itu, Sudaryono merupakan Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah.
-
Kapan Hari Lahir Pancasila diperingati? Hari Lahir Pancasila, yang diperingati setiap tanggal 1 Juni, adalah momen penting dalam sejarah Indonesia.
-
Siapa yang merancang lambang negara Garuda Pancasila? Terbentuknya Republik Indonesia Serikat (RIS) dari hasil Konferensi Meja Bundar (KMB), membuat nama Sultan Hamid masuk dalam format kabinet RIS. Kemudian Sultan Hamid ditunjuk oleh Soekarno untuk merencanakan, merancang, dan merumuskan lambang negara.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
Surat pengunduran diri itu disampaikan secara resmi pada Kamis (28/10). Gede Pasek tidak menjelaskan alasan pengunduran diri sebagai Sekjen dan dari Partai Hanura.
"Pengunduran diri semoga perpisahan secara organisasi bukan berarti memisahkan silaturahmi dalam kemanusiaan. Saya berdoa semoga Partai Hanura semakin berkembang dan maju ditangani oleh kader-kader lain yang saya lihat sangat banyak berpotensi dan berkualitas," ujarnya.
Bagi Gede Pasek, dinamika dinamika politik berjalan dinamis. Sehingga dibutuhkan langkah baru untuk menjalankan ide politik.
"Sebab berpolitik adalah bagaimana menjalankan ide dan gagasan politik secara maksimal. Sehingga jika itu tidak bisa berjalan, maka perlu ladang pengabdian baru dilakukan, dan di sisi lain, perlu diberikan kesempatan yang lain untuk mengisi jabatan yang ditinggalkan," ujarnya.
Baca juga:
Tinggalkan Hanura, Gede Pasek Ingin Mengembangkan Ide Politik di Tempat Lebih Nyaman
Hanura Sebut Gede Pasek Mundur karena Ingin Mendirikan Partai Baru
Golkar Dinilai Punya Modal untuk Jadi Pelopor Koalisi Benang Kuning di 2024
Melihat Peluang Koalisi Benang Kuning Terbentuk di Pemilu 2024
Hanura Sumut Pecat 2 Kader Tertangkap di Tempat Hiburan Malam Positif Narkoba