Gerindra anggap surat Fadli Zon bentuk kekhawatiran ayah kepada anak
"Kalau kemudian bapaknya kirim surat, itu upaya orang tua proteksi ke anaknya," kata Muzani
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani enggan berburuk sangka terkait surat permintaan Wakil Ketua DPR Fadli Zon agar putrinya dijemput dan di dampingi di kegiatan Summer Camp Stage Manor di Loch Sheldrake, Amerika Serikat. Muzani berpandangan, apa yang dilakukan Fadli Zon merupakan bentuk rasa kasih sayang seorang ayah pada anaknya.
"Surat Fadli Zon itu kami anggap sebagai kekhawatiran ayah pada anaknya. Kalau kemudian bapaknya kirim surat, itu upaya orang tua proteksi ke anaknya," kata Muzani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (28/6).
Ketua Fraksi Gerindra di DPR itu enggan mempermasalahkan hal tersebut. Sebab tujuan dari putri Fadli bukan untuk liburan semata.
"Toh bukan jalan jalan," tuturnya.
Sebelumnya diketahui, Fadli Zon telah mengirim surat ke Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Dia pun menepati janji untuk membayar ganti rugi biaya penjemputan anaknya selama berada di New York.
Dalam surat yang tertulis 28 Juni 2016, Fadli memperkirakan jarak yang ditempuh putrinya kurang lebih 13 kilometer. Dia pun menghitung biaya bahan bakar yang terpakai.
"Saya perkirakan bensin yang terpakai sekitar kurang dari USD 100 (Rp 1.330.000). Saya kirim Rp 2.000.000 juta sekaligus tip sopir, mohon disampaikan pada KJRI New York," kata Fadli dalam surat tersebut.
Saat dikonfirmasi, Fadli sempat geram karena salinan berita faksimile memuat nama terang sekaligus nomor putrinya. Hal tersebut yang membuat anaknya banjir pesan pendek.
Saat ditanya apakah dia akan menuntut orang yang menyebarkan salinan tersebut, dia hanya menjawab sejauh ini masih meminta penjelasan apa alasan surat itu dibocorkan ke publik.
"Biar Kesekjenan minta penjelasan resmi. (Soal menuntut) nanti dulu," ucapnya.