Gerindra bantah La Nyalla soal mahar, colek Jokowi hingga Ridwan Kamil
Partai Gerindra melalui akun resmi twitternya membantah pernyataan La Nyalla Mattaliti terkait permintaan mahar saat pencalon di Pilgub Jatim. Menurut Gerindra tak hanya La Nyalla yang batal dicalonkan Gerindra, tapi ada sejumlah nama lainnya.
Partai Gerindra melalui akun resmi twitternya membantah pernyataan La Nyalla Mattaliti terkait permintaan mahar ratusan miliar rupiah saat pencalonan di Pilgub Jatim. Menurut Gerindra tak hanya La Nyalla yang batal dicalonkan Gerindra, tapi ada sejumlah nama lainnya.
"Tidak ada mahar di @Gerindra. Apalagi mahar politik. Silakan konfirmasi langsung kepada pak @jokowi, @basuki_btp, @ridwankamil, @aniesbaswedan, dan @sandiuno yang pernah kami dukung dan berhasil menjadi kepala daerah," demikian salah satu tweet bantahan yang disampaikan admin akun @Gerindra seperti yang dikutip merdeka.com, Kamis (11/1) malam.
-
Apa yang dilakukan Gendhis di atas panggung bersama Nella Kharisma? Gendhis tiba-tiba diajak naik ke atas panggung. Kakak Kenes ini langsung menyapa penonton yang hadir. Lucunya, Gendhis mengucapkan "Selamat pagi," seakan-akan mengajak para penonton untuk bersemangat seperti di pagi hari. Gendhis mengenakan dress sederhana, dengan rambut yang diikat dua. Sangat menggemaskan, bukan? Tak hanya berhenti di situ, Gendhis turut bernyanyi ketika sang ibu menyodorkan microphone kepadanya.
-
Siapa yang tinggal di Ndalem Yudanegara? Pada saat ini, Dalem Yudonegaran ditempati oleh GBPH H. Yudaningrat, putera Sri Sultan HB IX dengan KRAy Hastungkoro. Dia tak lain adalah adik dari Sri Sultan HB X, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan juga Raja Keraton Yogyakarta saat ini.
-
Siapa yang bertapa di Petilasan Gilanglipuro? Dilansir dari kanal YouTube Bantul TV, di dalam petilasan ini terdapat sebuah batu besar yang digunakan sebagai tempat bertapa Danang Sutawijaya atau Panembahan Senopati, raja pertama Kerajaan Mataram Islam.
-
Kapan Djamaluddin Adinegoro lahir? Gunakan Nama Samaran Djamaluddin Adinegoro lahir di Talawi, sebuah kecamatan di Sawahlunto, Sumatra Barat pada 14 Agustus 1904.
-
Bagaimana Lettu Soejitno gugur? Soejitno mengambil senapan mesin Lewis yang dibawa Harjono dan menembakkannya ke arah musuh di seberang. Nahas, tanpa sepengetahuannya ternyata di wilayah selatan, yakni di Glendeng, Belanda telah memperkuat pertahanan dan mengamankan proses pemasangan jembatan. Soejitno dilempari sebutir granat yang kemudian meledak di dekatnya. Tak hanya itu, mengutip Instagram @tuban_bercerita, peluru juga mengenai badan Soejitno. Ia pun gugur di lokasi perlawanan.
-
Siapa yang menari dalam Tari Petake Gerinjing? Adapun untuk konstumnya, para penari tari petake gerinjing sering kali menggenakan kostum berwarna cerah.
berikut rangkaian jawaban Gerindra melalui akun twitternya:
1. Tidak ada mahar di @Gerindra. Apalagi mahar politik. Silakan konfirmasi langsung kepada pak @jokowi, @basuki_btp, @ridwankamil, @aniesbaswedan, dan @sandiuno yang pernah kami dukung dan berhasil menjadi kepala daerah.
2. Bukan hanya La Nyalla kader @Gerindra yang gagal maju menjadi cagub pilihan pak @prabowo. Masih ada @FerryJuliantono dan @GusIrawanPsb. Dengan jiwa ksatria, pejuang politik @Gerindra menerima dan percaya akan keputusan partai dan pimpinan partai.
3. Kita telah memberikan kesempatan & peluang kepada yg bersangkutan untuk mengikuti konstelasi pilkada Jatim. Akan tetapi, seperti yg kita semua ketahui yang bersangkutan tidak mampu membangun koalisi & mencari pasangan wakilnya. https://t.co/KKW42P61AQ, https://t.co/srS6wrMS80
4. Karena secara realistis, @Gerindra tidak sanggup mengusung cagub di Jatim tanpa berkoalisi dengan partai lain
5. Tugas partai tersebut bukan hanya ditujukan kepada La Nyalla, akan tetapi cagub pilihan pak @prabowo lainnya. Contoh, @sudirmansaid, beliau dibebaskan untuk mencari koalisi hingga akhirnya mendapatkan pasangan wakilnya.
6. Kita tahu juga, Mulyadi, ketua DPD @Gerindra Jabar, yang tidak mendapatkan rekom dari partai dan pak @prabowo, karena partai dan pak @prabowo lebih memilih pak @MayjenSudrajat. Dan pak @MayjenSudrajat pun mampu meraih koalisi.
8. Karena apa yang mereka lakukan sudahlah sesuai dengan ikrar kader partai @gerindra, ‘Tunduk dan patuh kepada ideologi dan disiplin partai serta menjaga kehormatan, martabat, dan kekompakan partai’.
9. Jadi, publik bisa menilai sendiri, mana kader sejati dan pejuang politik @Gerindra. Dan mana yang tidak tulus berjuang bersama @Gerindra dan pak @prabowo, karena memanfaatkan politik hanya untuk tujuan ambisi kekuasaannya saja.
Baca juga:
Gerindra ungkap kronologi La Nyalla batal dicalonkan di Pilgub Jatim
Kecewa, Al-Khaththath ungkap pesan Rizieq ke Prabowo copy paste kemenangan di DKI
Kecewa Prabowo, Al Khaththath ungkap peran aksi 212 di kemenangan Anies
La Nyalla kecewa Prabowo tak gubris rekomendasi presidium alumni 212
Fadli Zon bantah Prabowo minta La Nyalla ratusan miliar untuk Pilgub Jatim