Gerindra: Pemecatan M Taufik Bukan Karena Dukung Anies Capres
Dia menegaskan, pemecatan M Taufik telah melalui proses panjang di internal Gerindra. Mulai dari pembinaan, rotasi dari jabatan pimpinan DPRD DKI sampai pemecatan.
Partai Gerindra memastikan pemecatan Mohammad Taufik tak terkait dengan dukungan terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024. Diketahui, sikap M Taufik itu berbeda dengan keputusan Gerindra yang ingin mengusung kembali Prabowo Subianto menjadi Capres.
Wakil Ketua Majelis Kehormatan Partai Gerindra Wihadi Wiyanto mengatakan, pemecatan terhadap Mohammad Taufik karena dianggap tidak loyal dan kebohongan.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Kapan Titiek Soeharto menjenguk Prabowo Subianto? Dalam keterangan unggahan beberapa potret yang dibagikan, terungkap jika momen tersebut berlangsung pada Senin (1/7) kemarin.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
"(Bukan karena steatment dukung Anies) Kita secara internal sudah memutuskan adanya ketidakloyalan itu," kata Wihadi kepada wartawan, Selasa (7/6).
"Kalau masalah kepindahan mau pindah padahal kita tanya dia tidak pindah, berarti pada saat sidang dia tidak mengatakan itu. Makanya itu tidak ada, kebohongan. Tapi pada saat dia sidang, kita tanya dia bohong dan itu adalah kebohongan yang tidak boleh dilakukan. Itu ada pasalnya, apalagi disumpah di majelis kita," sambungnya.
Wihadi membeberkan kesalahan M Taufik selama menjadi kader Gerindra. Pertama terjadi di Pilpres 2019 lalu saat M Taufik menjabat Ketua DPD Gerindra DKI. Taufik dinyatakan telah gagal dalam menjalankan amanah Partai terkait dengan kalahnya perolehan suara pasangan Prabowo-Sandi di DKI Jakarta pada Pilpres 2019.
"Pada saat Pilpres 2019, DKI kalah. Dia sebagai ketua DPD dan saat menjabat Ketua DPD, tidak punya kantor tetap. Kantornya pindah-pindah, kita partai besar kantornya masih pindah, sedangkan DPD-DPD lain sudah punya kantor ini adalah bukti ketidakloyalan saudara Taufik," ungkapnya.
Dia menegaskan, pemecatan M Taufik telah melalui proses panjang di internal Gerindra. Mulai dari pembinaan, rotasi dari jabatan pimpinan DPRD DKI sampai pemecatan.
"Kita sudah panggil 21 Febuari untuk dilakukan pembinaan. Jadi kita lakukan pembinaan dan salah satunya kemarin pada saat kita ganti sebagai Ketua DPRD itu sudah menunjukan ketidakloyalan, karena melakukan manuver-manuver juga. Sehingga ini berlarut-berlarut," tutupnya.
Gerindra Pecat M Taufik
Partai Gerindra resmi memecat Mohammad Taufik. Pemecatan ini dilakukan setelah digelarnya sidang Majelis Kehormatan Partai (MPK) di DPP Gerindra, Jakarta.
"Majelis Kehormatan Partai, yang ini ada 5 majelisnya sepakat untuk memutus saudara Taufik, memecat sebagai kader Gerindra mulai keputusan itu di sampaikan pada hari ini," kata Wihadi Wiyanto.
Wihadi menegaskan, surat keputusan itu akan segera diproses secepatnya pada hari ini secara administrasi. Kemudian, surat itu akan dikirimkan langsung kepada Taufik.
"Kita akan proses keputusan hari ini secara administrasi. Jadi kita akan berikan kepada Taufik bahwa dia sudah dipecat sebagai kader Gerindra," tegasnya.
(mdk/ray)