Gerindra Proses PAW M Taufik di DPRD DKI Jakarta
Wihadi mengungkapkan, tak hanya proses pergantian posisi wakil ketua DPRD DKI Jakarta saja. Gerindra juga tengah memproses surat resmi pemecatan Taufik sebagai kader Partai Gerindra dan akan segera diserah kepada yang bersangkutan.
Pemecatan Mohamad Taufik sebagai kader Partai Gerindra resmi diputuskan hari ini, Selasa (7/6) setelah dilakukan sidang oleh Majelis Kehormatan Partai (MKP) di Kantor DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan.
Usai dilakukan pemecatan secara resmi sebagai kader Partai Gerindra, Wakil Ketua Majelis Kehormatan Partai Gerindra Wihadi Wiyanto mengatakan, pihaknya akan segara melakukan proses pergantian antar waktu (PAW) Taufik, yang mana sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.
-
Siapa saja yang menggodok ide pendirian Partai Gerindra? Pada 2007, Ide Fadli dan Hashim itu pun digodok oleh Ahmad Muzani, M. Asrian Mirza, Amran Nasution, Halida Hatta, Tanya Alwi, dan Haris Bobihoe.
-
Kapan Mohammad Nazir Datuk Pamoentjak wafat? Ia wafat di Bern, Swiss pada tanggal 10 Juli 1965 di usianya yang sudah 68 tahun.
-
Mengapa Partai Gerindra didirikan? Pada awalnya, ide pendirian Partai Gerindra digagas oleh Fadli Zon dan Hashim Djojohadikusumo. Mereka ingin melindungi kesejahteraan rakyat ekonomi kelas bawah terhadap jerat sistem kapitalisme.
-
Apa peran Mohammad Nazir Datuk Pamoentjak dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia? Dirikan Cabang JSB Ketika Nazir sudah lulus menempuh pendidikan HBS di Batavia, ia memang sudah memiliki keinginan untuk melanjutkan studi di Universitas Leiden. Namun, mimpinya ini terhalang oleh kapal ke Eropa sering terhalang akibat perang dunia. Sembari menunggu kondisi terkendali, Nazir menyempatkan kembali ke kampung halamannya untuk bertemu keluarga. Mendengar kepulangannya ke Solok membuat pengurus Jong Sumatranen Bond (JSB) mendorong dirinya untuk mendirikan cabang di Padang di Bukittinggi. Dorongan tersebut ia penuhi, kemudian Nazir menyempatkan berpidato di depan siswa sekolah menengah di Padang.Saat itulah ia berbicara soal pendirian kumpulan pemuda di Sumatera yang sudah terlambat dua tahun dari Jawa yang didirikan tahun 1915. Ketua Perhimpunan Indonesia Saat dirinya sudah berangkat menuju Belanda, di sana ia mengemban tugas sebagai Ketua Perhimpunan Indonesia. Saat itu ia ikut dalam kelompok pergerakan kemerdekaan Indonesia bersama dengan Moh. Hatta.Perjuangan kemerdekaan di luar negeri semakin melebar setelah lebih aktif menyuarakan kemerdekaan melalui majalah Indonesia Merdeka dan memperluas propaganda ke luar negeri Belanda. Kemudian, PI mengirim Nazir, Moh. Hatta, Ahmad Subardjo dan beberapa tokoh lainnya untuk menghadiri Kongres Internasional Menentang Kolonialisme yang berlangsung di Brussels, Belgia pada tahun 1927. Sempat Dipenjara Masih di tahun 1927, Nazir bersama Moh. Hatta, Ali Sastroamijoyo, dan Abdulmajid Djojohadiningrat dijebloskan ke penjara oleh Kerajaan Belanda karena gerakan kemerdekaannya yang semakin menggeliat. Mereka semua ditahan selama kurang lebih 5,5 bulan.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Kapan Tayub di Nganjuk mulai meredup? Kesenian Tayub di Nganjuk mengalami pasang-surut. Pada tahun 1996 kesenian ini mulai meredup.
"Semua ada mekanismenya, PAW kan ada proses administrasinya juga, dan sedang kita proses," kata Wihadi, saat diwawancarai di Kantor DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (7/6).
Lebih lanjut, Wihadi mengungkapkan, tak hanya proses pergantian posisi wakil ketua DPRD DKI Jakarta saja. Gerindra juga tengah memproses surat resmi pemecatan Taufik sebagai kader Partai Gerindra dan akan segera diserah kepada yang bersangkutan.
"Tapi keputusan Majelis Kehormatan Partai adalah pemecatan saudara Taufik. Dan surat ke Pak Taufik sedang kita proses administrasinya," tegasnya.
Sebagai informasi, Mohammad Taufik dicopot dari jabatannya sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta oleh Partai Gerindra.
Pengganti Taufik, menurut informasi yang disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria yaitu Rani Mauliyani. Rani saat ini menjabat sebagai Ketua Fraksi Gerindra di DPRD DKI.
Taufik Dukung Anies Baswedan
Anggota DPRD DKI Jakarta, Mohammad Taufik blak-blakan mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024. Taufik berujar, Anies pantas memimpin Republik Indonesia lantaran kecakapannya memimpin Jakarta.
"Anies memang pantas jadi presiden untuk mengubah bangsa ini supaya rakyat lebih sejahtera, lebih berkeadilan, dalam pandangan saya gitu," kata Taufik, Selasa (7/6).
Meski tidak secara tegas memastikan dirinya akan menjadi tim sukses Anies saat mencalonkan diri sebagai presiden, Taufik menyatakan, dirinya akan mendorong Anies mencalonkan diri sebagai orang nomor 1 di Republik Indonesia.
"Kita mah enggak usah didorong, kita tetap bakal dorong, orang bagus. Kita berpikir gini, Indonesia harus dipimpin oleh orang baik dan pintar," jelas dia.
Reporter: Alma Fikhasari/Merdeka.com
(mdk/fik)