Gerindra tak khawatirkan PSI yang diklaim partainya milenial
Gerindra tak khawatirkan PSI yang diklaim partainya milenial. Nizar menuturkan, Partai Gerindra sudah memiliki strategi tersendiri untuk menarik suara pemilih pemula. Salah satunya dengan memaksimalkan sosialisasi visi, misi dan program partai serta pencalonan Prabowo Subianto lewat media sosial.
Ketua DPP Partai Gerindra Nizar Zahro mengatakan, partainya tidak khawatir dengan adanya Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang memiliki segmentasi pemilih pemula. Sebab, Partai Gerindra membidik semua segmen pemilih, baik dari segi usia, gender hingga latarbelakang profesi.
Pernyataan ini menyikapi penilaian sejumlah pihak yang menganggap kritik terhadap pertemuan Presiden Joko Widodo dengan PSI di Istana Negara berlebihan. Kritik ini juga dianggap sebagai kekhawatiran karena PSI bisa meraup dukungan generasi milenial di Pemilu Serentak 2019.
-
Mengapa Pak Jokowi diundang ke Apel Kader Partai Gerindra? Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Bagaimana menurut PKS, pertemuan Jokowi dengan para capres bisa membangun persatuan Indonesia? Dia menilai, jika pertemuan antara Jokowi dan ketiga kandidat capres terkuat itu terlaksana, maka persatuan Indonesia akan semakin baik. Sebab, seluruh tokoh terlihat bekerja sama membangun bangsa. "Bagus, saya senang itu. Itu berpikir matang dan dewasa. NKRI ini negara lagi baik-baik. Segala sesuatu kalau digabung dengan pemikiran-pemikiran positif untuk membangun NKRI ke depan itu positif."
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
"Partai Gerindra sudah siap menghadapi pileg dan pilpres tahun 2019. Jadi tidak perlu khawatir dengan hadirnya partai partai baru," kata Nizar saat dihubungi merdeka.com, Selasa (6/3).
Nizar menuturkan, Partai Gerindra sudah memiliki strategi tersendiri untuk menarik suara pemilih pemula. Salah satunya dengan memaksimalkan sosialisasi visi, misi dan program partai serta pencalonan Prabowo Subianto lewat media sosial.
"Karena itulah memanfaatkan media sosial untuk mensosialisasikan visi misi partai Gerindra dan pak Prabowo merupakan sebuah keharusan," terangnya.
Anggota Komisi V DPR ini juga mengimbau pemilih pemula yang dekat dengan dunia maya untuk tidak langsung menerima informasi yang menyebar di media sosial. Sebab, menurutnya, banyak kabar hoaks yang saat ini bertebaran di media sosial.
"Informasi-informasi hoaks itu cenderung mendiskreditkan partai dan calon tertentu. Karenanya generasi milenial yang merupakan pemilih pemula harus mengkroscek kebenaran informasi. Jangan ditelan mentah-mentah," tandas Nizar.
Diketahui, Koordinator Forum Masyarakat Peduli Parlemen Independen (Formappi), Sebastian Salang menilai kunjungan parpol, ormas dan organisasi kemahasiswaan ke Istana adalah hal yang biasa. Dia justru heran dengan munculnya reaksi berlebihan.
"Kebetulan juga presidennya sekarang maju lagi di Pilpres 2019 sehingga sekecil apapun yang dilakukan akan diungkit lawan politiknya," kata Salang
Derasnya badai kritik, Salang melihat justru akan berdampak ke PSI yang menjadi peserta pemilu pertama kalinya. Karena digagas anak-anak muda, Salang memprediksi PSI dengan gaya 'zaman now' bisa meraup dukungan kalangan milenial.
Baca juga:
KPU sebut tak ada aturan larang Jokowi temui partai di Istana
DPD PSI Surabaya lebih memilih Gus Ipul-Puti
PSI sebut ACTA salah alamat buat laporan ke Ombudsman
'PSI partai baru digagas anak muda mungkin dianggap saingan'
Seskab: Presiden Jokowi hindari bicara politik praktis di Istana
Sekjen Gerindra: Pertemuan Jokowi dan PSI di Istana timbulkan sangkaan buruk
Laporkan Jokowi-PSI, ACTA bawa bukti berita media online