Gerindra tak percaya peserta IMF-Bank Dunia bayar hotel dan makan sendiri
Gerindra tak percaya peserta IMF-Bank Dunia bayar hotel dan makan sendiri. Arief menambahkan, anggaran yang hampir mencapai Rp 1 triliunan tersebut tak mungkin dipotong karena sudah masuk anggaran APBN.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono tak mempercayai pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai biaya hotel dan makan peserta ditanggung peserta pada acara Annual Meeting atau Pertemuan Tahunan International Monetary Fund (IMF) World Bank Group (WBG) di Bali pada 8-14 Oktober mendatang.
"Jangan percaya bayar sendiri untuk makan dan bayar hotel. Sudah dipastikan undangan itu sudah dari jauh-jauh hari diberitahukan ke peserta IMF/world Bank bahwa hotel dan akomodasi makanan gratis alias dibayar sama penyelenggara," kata Arief kepada merdeka.com, Selasa (9/10).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Kenapa Jokowi memanggil Menaker Ida dan Kakak Cak Imin? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Siapa yang mendampingi Presiden Jokowi saat tiba di GWK? Tepat pukul 18.53 WITA Presiden Jokowi tiba di GWK didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadi Mulyana, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno, dan Pj. Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya.
-
Dimana pertemuan Presiden Jokowi dengan para menteri membahas situasi Timur Tengah? "Presiden akan mengadakan rapat internal besok (hari ini) mengenai ini dan tentu kita akan mempersiapkan langkah-langkah," kata Menko Perekonomian Airlangga Hartarto kepada awak media di Kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli, Jakarta Barat, Senin (15/4) malam.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
Arief menambahkan, anggaran yang hampir mencapai Rp 1 triliunan tersebut tak mungkin dipotong karena sudah masuk anggaran APBN.
"Kan sebelum ada bencana sudah koar-Koar dulu tentang IMF atau WB annual meeting yang katanya antek-antek Jokowi berarti Joko Widodo kinerja ekonomi diapresiasi sama IMF Dan WB," ucapnya.
Kubu Prabowo-Sandi pun juga mengkritik acara yang mengeluarkan biaya Rp 830 miliar tersebut tidak patut diselenggarakan secara mewah saat rakyat di Palu, Donggala dan Lombok sedang terkena bencana yang butuh bantuan dana.
Arief pun heran, pemerintah malah beralasan mengalihkan kritik dengan mengatakan kalau IMF/ WB annual meeting itu bukan prakarsa Pemerintah Joko Widodo tetapi presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono.
Menurutnya, tidak ada gunanya acara IMF/WB annual meeting kalau tidak ada pembahasan pengajuan pinjaman ke WB dan IMF untuk rehabilitasi daerah bencana di Indonesia. Dan dia yakin tidak ada pembahasan agenda-agenda yang menguntungkan bagi Indonesia.
"Dan yang pasti rupiah akan tetap rontok sekalipun IMF/WB diharapkan Joko Widodo pesertanya pada belanja-belanja ya sehingga memasukkan devisa," tuturnya.
Meski demikian, kata Arief, acara IMf/WB annual meeting harus tetap jalan dan tidak boleh dibatalkan. "Sebab buat malu bangsa Indonesia nantinya dan harus jadi pelajaran bagi Presiden penggantinya Joko Widodo pada Pilpres 2019," tandasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab kritikan sejumlah kalangan mengenai penyelenggaraan Annual Meeting atau Pertemuan Tahunan International Monetary Fund (IMF)World Bank Group (WBG) di Bali, 8-14 Oktober ini.
"Annual Meeting sebesar itu 15.000 (orang) yang datang jadi rebutan semua negara, karena meeting seperti itu pasti memiliki dampak, paling tidak memberikan citra yang baik terhadap negara yang dipakai untuk pertemuan itu," kata Presiden Jokowi menjawab pertanyaan wartawan usai menyampaikan orasi ilmiah di Universitas Sumatera Utara (USU), Medang, Sumut, Senin (8/10) pagi.
Mengenai anggaran yang disebut sejumlah kalangan sebagai cukup besar, Presiden Jokowi mengatakan, bahwa anggaran tersebut dipakai untuk memperluas appron di Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali, dipakai untuk membuat terowongan, persimpangan yang ada di Bali sehingga tidak macet.
"Artinya, itu juga akan kita gunakan terus, terowongan dan appron untuk parkir bandara akan kita gunakan terus bukan sesuatu yang hilang," ujar Presiden seperti dikutip dari laman Setkab.
Meskipun dihadiri oleh lebih dari 15.000 peserta, Presiden Jokowi menegaskan, bahwa mereka itu membiayai dirinya sendiri. "Hotel bayar sendiri, makan bayar sendiri," ucapnya.
Baca juga:
Perdagangan elektronik dunia USD 3 T, LPEI dorong daya saing UKM berorientasi ekspor
BUMN raup investasi Rp 200 T di pertemuan IMF-World Bank, ini daftar proyeknya
Sri Mulyani dan bos IMF curhat soal kesetaraan gender di pertemuan IMF-World Bank
Pertemuan Sri Mulyani dan Bos IMF bahas pemberdayaan perempuan
JK soal PKS kritik anggaran pertemuan IMF-WB: Namanya masa kampanye apa saja salah
Di pertemuan IMF-World Bank, RI ajak Afrika genjot perdagangan tangkal perang dagang