Gerindra Tanggapi Santai soal Usulan Puan-Anies di Pilpres 2024: Itu Bukan Sikap PDIP
Sementara, Effendi punya pendapat sendiri. Dasco tidak masalah dengan pernyataan tersebut. Dia bilang tidak bakal berpengaruh terhadap Gerindra.
Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menanggapi santai soal usulan Politikus PDI Perjuangan Effendi Simbolon yang menjagokan Puan Maharani sebagai calon presiden dipasangkan dengan Anies Baswedan sebagai calon wakil presiden.
Dasco menilai itu merupakan pernyataan pribadi Effendi bukan sikap resmi dari PDIP.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Kapan Anies dan Cak Imin menghadiri penetapan Prabowo-Gibran? Hari ini, Rabu (24/4), KPU akan menetapkan pasangan capres-cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Mengapa Susi Pudjiastuti bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Meski capres telah diumumkan, hingga kini bakal cawapres belum terlihat hilalnya. Justru Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah bertemu dengan dua tokoh besar Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Apa yang dilakukan Anies dan Cak Imin di acara penetapan Prabowo-Gibran? Anies-Cak Imin menjelaskan alasannya menghadiri acara penetepan capres-cawapres terpilih yang digelar KPU. "Ini sebuah proses bernegara dan kita menghormati proses bernegara ini hingga tuntas.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
"Seorang WN itu boleh saja menyampaikan pendapat mau memasangkan siapa dengan siapa untuk Pilpres dan itu bukan sikap pribadi partai," ujar Dasco di Gedung DPR, Jakarta, Senin (31/5).
Sebelumnya, Puan Maharani digadang bisa maju di Pilpres berpasangan dengan Prabowo Subianto. Sebabnya, hubungan baik Gerindra dan PDIP hari ini. Hal itu diakui oleh Sekjen Gerindra Ahmad Muzani maupun Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Sementara, Effendi punya pendapat sendiri. Dasco tidak masalah dengan pernyataan tersebut. Dia bilang tidak bakal berpengaruh terhadap Gerindra.
"Jadi bebas saja mau disampaikan siapa dengan siapa, enggak ada pengaruh juga dengan Gerindra, silakan saja itu hak beliau," ujar Dasco.
Sementara, Waketum Gerindra Habiburokhman bilang koalisi untuk Pilpres 2024 terbuka dengan pihak manapun. Namun, jelasnya dengan siapa baru akan terlihat saat injury time.
"Namanya politik teman teman tahu sendiri format politik injury time itu sangat menentukan. Boleh kita hari ini ada masing-masing punya ancang-ancang tapi waktu injury time itu gak bisa diabaikan faktor faktor X bisa-bisa muncul tiba-tiba," kata Habiburokhman.
Gerindra masih menginginkan Prabowo Subianto maju lagi sebagai calon presiden. Mereka masih menunggu kesiapan Prabowo. Belum berpikir siapa tokoh yang akan menemani
"Itu dulu PR besar kami, pak Prabowo pastiin soal maju atau tidaknya tentu akan melihat kesiapan partainya. Jadi belum sampai sejauh itu kita pikirkan ke calon wakilnya belum belum," kata Habiburokhman.
Baca juga:
PDIP Tanggapi Usulan Puan-Anies di 2024: Ibu Ketum yang Memutuskan
PDIP Sebut Sindiran Megawati Petugas Partai Harus Patuh Bukan untuk Ganjar
NasDem Soal Usulan Pasangan Puan-Anies: Manuver Taktis Lagi
NasDem Ungkap Demokrat Tertarik Ikut Konvensi Capres 2024
Politisi PDIP Sebut Ganjar Punya Ambisi Nyapres, Ingatkan Cara Organisasi di Partai