Gibran Ingatkan Relawan: Jangan Terlena Hasil Survei Di Atas 50 Persen
Gibran meminta kepada relawan untuk selalu mengawal proses jalannya Pemilu hingga selesai
Gibran meminta kepada relawan untuk selalu mengawal proses jalannya Pemilu hingga selesai
- Gibran Minta Relokasi Pengungsi Erupsi Lewotobi Dipercepat: Warga Sudah Sulit, Birokrasinya Jangan Dipersulit
- Gibran Perintahkan Relawan: Suara Pemilih Harus Dikawal sampai TPS-nya Tutup!
- Gibran Tanggapi Hasil Survei LSI Denny JA: Last Minute Sangat Krusial, TPS Harus Kita Kawal
- Gibran di Depan Relawan Pilar 08: Optimis Menang Satu Putaran
Gibran Ingatkan Relawan: Jangan Terlena Hasil Survei Di Atas 50 Persen
Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka mengingatkan para relawan untuk tidak terlena dengan hasil survei di atas 50 persen.
Dia meminta seluruh relawan bekerja keras memenangkan paslon nomor urut 2 di Pemilu 2024.
"Jangan sampai terlena dengan hasil survei yang di atas 50 persen ya,"
kata Gibran saat memberi pengarahan kepada Pimpinan Relawan Prabowo-Gibran di Hotel Kartika Candra, Jakarta, Senin (5/2).
merdeka.com
"Kita tetap kerja keras kita pertebal terus angka kemenangannya kalau jarak dari paslon 1 ke paslon lainnya jauh itu lebih baik lebih aman untuk kita," sambungnya.
Gibran meminta kepada relawan untuk selalu mengawal proses jalannya Pemilu hingga selesai. Sebab, sudah masuk minggu-minggu paling krusial jelang pencoblosan.
"Hari ini berkumpul dengan para teman-teman relawan memberikan sedikit pengarahan, karena ini adalah minggu-minggu paling krusial," kata Gibran.
"Jangan sampai ada yang golput di RT RW kelurahannya kawal TPS sampai sore sampai malam setelah itu kawal terus sampai clean n clear semuanya jangan sampai lengah," sambungnya.
Wali Kota Solo ini menyebut, meski hasil surveinya dengan Prabowo sudah positif, tetapi tak ada artinya jika masyarakat golput.
"Hasil surveinya ini sudah menunjukkan tanda-tanda, tapi bapak ibu, apa yang nanti angka angka yang akan dirilis oleh para para lembaga survei ini tidak ada artinya kalau banyak yang golput," imbuh Gibran.