Gibran Jadi Sorotan Usai Salah Ucap Asam Sulfat, TKN: Namanya Keselip Lidah dan Omongan Hal Biasa
Nusron kemudian menjelaskan soal Gibran yang tak muncul dalam dialog cawapres.
Menurutnya, tak perlu mencari-cari kesalahan seseorang.
Gibran Jadi Sorotan Usai Salah Ucap Asam Sulfat, TKN: Namanya Keselip Lidah dan Omongan Hal Biasa
-
Apa yang dituntut Almas dari Gibran? Almas menuntut Gibran menyampaikan pernyataan terima kasih kepadanya melalui konfrensi pers.
-
Apakah dugaan pelanggaran pemilu yang dilakukan oleh Gibran? Salah satunya, Gibran diduga melanggar administrasi pemilu karena melakukan kampanye di luar jadwal. Kubu pasangan Calon Presiden nomor urut satu, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar heran laporan dugaan pelanggaran pemilu terhadap Calon Wakil Presiden nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka tidak diproses.
-
Kenapa Gibran minta maaf? Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka meminta maaf dirinya salah menyebut asam sulfat dibutuhkan untuk ibu hamil mencegah stunting.
-
Siapa yang menggugat Gibran? Almas Tsaqibbirru, penggugat syarat usia capres-cawapres yang dikabulkan Mahkamah Konstitusi (MK), kini menggugat Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dalam perkara wanprestasi ke Pengadilan Negeri Surakarta, Jawa Tengah.
-
Apa yang Gibran tanggapi soal Hasto? Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka enggan menanggapi sejumlah pernyataan Sekjen PDI Perjuangan yang menyudutkan dirinya dan ayahnya, Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
-
Kenapa Gibran menemui Gus Miftah? Gibran mengaku meminta bantuan doa agar diberikan lancar. Ia juga menegaskan pertemuannya dengan Miftah tidak membicarakan soal program dana abadi untuk Pondok (ponpes). "Silaturahmi, sudah lama tidak bertemu sejak coblosan," ungkapnya.
Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka belakangan menjadi sorotan publik lantaran salah mengucapkan asam folat menjadi asam sulfat. Tak sedikit cibiran terhadap Gibran karena perkataannya yang salah itu.
Istilah Belimbing Sayur pun juga muncul jadi perbincangan netizen lantaran Gibran kerap absen acara dialog cawapres.
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Nusron Wahid mengatakan, bahwa sorotan terkait asam sulfat sudah dikoreksi oleh Gibran. Menurutnya, tak perlu mencari-cari kesalahan seseorang.
"Namanya cawapres itu manusia biasa. Namanya keselip lidah dan omongan merupakan hal yang biasa. Kalau kemudian digoreng namanya mencari-cari. Lagi pula Mas Gibran juga sudah minta maaf dan menkoreksinya," kata Nusron lewat pesan singkat, Kamis (7/12).
Nusron kemudian menjelaskan soal Gibran yang tak muncul dalam dialog cawapres.
Dia menyebut, TKN memilah-malah ke mana semestinya Prabowo-Gibran hadir ke suatu forum.
Politikus Golkar ini melanjutkan, Prabowo-Gibran lebih mengutamakan hadir ke forum resmi seperti yang diadakan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Absen di debat mana? Dimana Mas Gibran absen adu gagasan? Kalau ada pihak-pihak lain yang mengundang Capres atau Cawapres untuk kepentingan rating medianya atau mengamankan agenda yang mengundang," ucapnya.
"Tentunya pihak kami sebagai tim berhak memilih mana yang skala prioritas dihadiri mana yang tidak. Wong kehadiran di suatu acara itu tidak kewajiban, kenapa diributkan. Kecuali kalau tidak datang ke undangan KPU baru kita larang," pungkasnya.
merdeka.com