Gibran Sowan ke Ulama Sepuh Cirebon Ayib Thohir, Minta Doa Supaya Jalan Dipermudah

Mengawali kunjungannya hari ini di Kabupaten Cirebon, Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka didampingi Sekretaris TKN Nusron Wahid melakukan kunjungan ke kediaman ulama sepuh Cirebon, Habib Thohir bin Muhammad bin Yahya, atau sering disebut Ayip Thohir di Desa Semplo, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon, Sabtu (6/1).

Kunjungan Gibran tersebut disambut hangat oleh Ayib Thohir, tokoh agama setempat beserta para warga. Gibran menunjukkan rasa hormatnya dengan menjabat tangan Ayib Tohir, yang disambut dengan senyuman. Pertemuan kemudian diadakan selama satu jam secara tertutup di rumah Habib Tohir.

"Saya sebagai orang tua terima kasih dikunjungi Mas Gibran calon Wakil Presiden RI tahun 2024. Saya bisanya hanya mendo'akan semoga hajatnya qobul dan diijabahi Allah SWT," kata Ayib Thohir

"Saya sudah tua, bisanya hanya berdoa," kelakarnya.

Gibran menyampaikan bahwa dirinya menganggap kegiatan silaturrahmi ini sebagai kunjungan balasan. Saat acara Haul di Solo, Ayib Thohir menyempatkan untuk bertemu dengan Gibran di Masjid Raya Syeikh Zayed Solo.

"Waktu di Solo kan beliau mendatangi kami. Ya ini kunjungan balasan," jawab Gibran saat ditanya wartawan. Gibran juga meminta doa agar semua urusan dilancarkan.

Mendampingi Gibran, Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Nusron Wahid menilai bahwa sebagai santri muda, Gibran sangat rajin melakukan silaturahmi ke ulama, habaib, dan para sepuh.

"Kebiasaan baik itu memang sudah menjadi tradisi yang diajarkan oleh orangtuanya, yakni Pak Jokowi," papar Nusron.

Hal tersebut, menurut Nusron, dilakukannya agar senantiasa diberi kemudahan. "Ke mana pun pergi, Gibran harus silaturahmi ke sesepuh untuk minta doa dan restu. Supaya jalannya dipermudah," tuturnya.

Setelah acara silaturahmi tersebut, Gibran masih akan melakukan kunjungan di sejumlah tempat di Cirebon. Dalam kunjungannya kali ini, selain didampingi Nusron Wahid, hadir serta juga putra dari KH Ma’ruf Amin, Amanuddin Ma’ruf. Para relawan yang tergabung dalam Beta Gibran juga terlihat mengiringi.