Golkar akan Siapkan Posisi Wakil Ketua Umum
Musyawarah Nasional (Munas) X Partai Gokar dalam rapat komisi A membahas posisi Wakil Ketua Umum Golkar. Belum diputuskan siapa yang bakal duduk di posisi tersebut.
Musyawarah Nasional (Munas) X Partai Gokar dalam rapat komisi A membahas posisi Wakil Ketua Umum Golkar. Belum diputuskan siapa yang bakal duduk di posisi tersebut.
"Hasilnya ada (posisi Waketum)," kata Pimpinan Sidang Komisi A, Azis Syamsuddin di sela Munas, di Hotel Ritz-Carlton, Kuningan, Jakarta, Kamis (5/11).
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Kapan Partai Golkar memutuskan mengusung Gibran? Keputusan diambil dalam Rapimnas Golkar pada Sabtu (21/10).
-
Kapan Golkar akan menyelesaikan penyusunan koalisi untuk Pilgub Banten? Airlangga menyebut partainya masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024."Nanti kita susun," ucap dia.
-
Siapa yang mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
Ketum Airlangga Hartarto sebagai formatur tunggal yang bakal menentukan siapa Waketum beringin. Airlangga juga punya tim untuk membentuk kepengurusan pusat.
"Banyak tidaknya jumlahnya (Waketum) ke Ketum (yang menentukan)," ucap Azis.
Terpisah, Politisi Golkar, Ahmad Doli Kurnia menyebut partainya akan ada posisi Waketum. Hal itu dijelaskan dalam pasal 12 AD/ART Partai Golkar. Nantinya, posisi Koordinator Bidang dihapus.
"Ada. Di situ dijelaskan, ada perubahan. Dulu kan korbid-korbid, ini ketum kemudian ada korbid-korbid dulu, sekarang korbidnya diganti dengan Waketum," jelas Doli.
Untuk diketahui, dalam pasal 12 AD/ART Partai Golkar tentang Struktur dan Kepengurusan, disebutkan bahwa struktur dewan pimpinan pusat partai terdiri atas:
1. Ketua Umum
2. Ketua Harian (bila diperlukan)
3. Wakil Ketua Umum, sekurang-kurangnya 2 (dua) orang
4. Ketua Bidang
5. Sekretaris Jenderal
6. Wakil Sekretaris Jenderal
7. Bendahara Umum
8. Wakil Wakil Bendahara Umum
9. Departemen-departemen.