Golkar Belum Beri Surat Tugas Ridwan Kamil Meski Survei Bagus di Jabar, Ini Alasannya
Sementara untuk Pilkada Jakarta, Golkar telah memberikan surat instruksi kepada Jusuf Hamka.
Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus, mengungkapkan nasib Ridwan Kamil di Pilkada serentak 2024. Sebab, Partai Golkar memberikan surat tugas untuk dua wilayah yakni Jawa Barat dan Jakarta.
- Golkar Munculkan Nama Baru di Bursa Pilkada Jabar Usai Jusuf Hamka Mundur
- Jusuf Hamka Maju Pilkada Jakarta, Ini Sosok yang Diinginkan Sebagai Pendamping
- Jusuf Hamka Kaget Baca Surat Instruksi dari Golkar Terkait Pilkada Jakarta: Innalillahi Kenapa Jadi Berubah Nih?
- Golkar Berikan Surat Instruksi ke Jusuf Hamka Sebagai Cagub atau Cawagub di Pilkada Jakarta
Namun, Lodewijk menilai, Ridwan Kamil atau biasa disapa Kang Emil berpotensi melaju di Pilgub Jawa Barat. Karena, survei elektabilitas Kang Emil sangat kuat di Jawa Barat.
"Jadi pertama untuk Jawa Barat, kita telah mengeluarkan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk Jakarta dan untuk Jabar. Tapi dari hasil survei, ternyata pak Ridwan Kamil lebih kuat di Jabar. Ada survei yang sampai 52 persen, dan survei Kompas kemarin 36,7 persen. Sangat bagus," kata Lodewijk di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (18/7).
Kendati demikian, Partai Golkar belum mengeluarkan perintah resmi untuk Kang Emil. Partai berlambang pohon beringin itu masih memantau perkembangan dinamika politik yang terjadi.
"Nanti kita lihat pak Ridwan Kamil dia, mungkin teman-teman tahu dia mau ke mana nih," ujarnya.
Sementara untuk Pilkada Jakarta, Partai Golkar telah memberikan surat intruksi kepada Jusuf Hamka atau Babah Alun sebagai cagub atau cawagub.
"Tugas yang diberikan kepada beliau adalah sebagai bakal calon gubernur, dan bakal calon wakil gubernur," jelas dia.
"Kita akan lihat perkembangan survei nanti seperti apa. Masih ada waktu 1 bulan ini 10 hari kedepan Kita akan lihat survei Babah Alun seperti apa. Mudah-mudahan kita punya variabel pilihan bagus baik beliau untuk gubernur atau wagub DKJ," tutup Lodewijk.