Golkar: Status Kiai Ma'ruf harus dikembalikan pada AD/ART MUI
Desakan mundur dari Ketua MUI mencuat setelah Ma'ruf dipilih menjadi bakal calon Wakil Presiden mendampingi Jokowi, sebagai bakal calon Presiden di Pemilu 2019.
Bakal calon wakil presiden (cawapres) KH Ma'ruf Amin didesak mundur dari jabatannya sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI). Sebab, dia akan mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019.
Sebagai partai pendukung Jokowi-Ma'ruf, Ketua DPP Bidang Media dan Penggiringan Opini, Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan mundur atau tidaknya Ma'ruf dari jabatannya semua tergantung pada Anggaran dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) MUI. Sebab setiap organisasi memiliki aturannya sendiri-sendiri.
-
Apa yang dikatakan Ma'ruf Amin tentang Universitas Indonesia (UI)? Ma'ruf Amin mengapresiasi Universitas Indonesia (UI) sebagai kampus yang melahirkan gagasan dan inovasi. Hal itu disampaikannya saat membuka UI Industrial-Government (I-GOV) Expo 2023 yang digelar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UI, Depok, pada 5 Desember 2023."UI merupakan kampus yang menjadi tempat lahirnya gagasan dan inovasi. UI juga menjadi kampus yang berkontribusi besar dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi," kata Ma'ruf Amin.
-
Kenapa Ma'ruf Amin berharap pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka melanjutkan Inpres Jalan Daerah? (Inpres Jalan Daerah) ini komitmen pemerintah mudah-mudahan ini dilanjutkan terus nanti oleh pemerintah yang akan datang. Komitmen ini, sebab ini kan pemberdayaan masyarakat, kesejahteraan yang merata, tidak hanya di pusat-pusat tapi juga di daerah-daerah," ujar dia, dikutip dari Antara.
-
Kapan Ma'ruf Amin datang ke kantor DPP PKB? Berdasarkan pantauan merdeka.com, Ma'ruf datang sekira 15.46 WIB.
-
Siapa orang tua Ma'ruf Amin? Ma’ruf Amin sendiri merupakan putra dari pasangan Kyai Haji Mohamad Amin dan Hajjah Maimoenah.
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
"Setiap organisasi memilki AD/ART-nya masing-masing, termasuk MUI. Soal status Kiai Ma'ruf harus dikembalikan pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangganya MUI," kata Ace saat dihubungi merdeka.com, Rabu (15/8).
Sebelumnya, bakal cawapres Ma'ruf Amin menanggapi desakan agar dia mundur dari posisi Ketua MUI. Desakan tersebut mencuat setelah Ma'ruf dipilih menjadi bakal calon Wakil Presiden mendampingi Jokowi, sebagai bakal calon Presiden di Pemilu 2019.
Ma'ruf menegaskan ada mekanisme khusus yang akan menentukan posisinya di MUI. Dia menyebut, mekanisme itu bersifat internal.
"Nanti akan ada mekanisme penyelesaian, akan ada nanti," ujar Ma'ruf di RSPAD Gatot Subroto, Minggu (12/8) malam.
Baca juga:
Ma'ruf Amin belum lengkapi tanda terima LHKPN dan sertifikat honoris causa
Ketum PAN nilai secara etika Ma'ruf Amin harus mundur dari ketua MUI
Bantah pernyataan Mahfud MD, Sekjen PDIP sebut Ma'ruf sosok pengayom
PPP: Yang penting majunya Ma'ruf Amin di pilpres tak ganggu tugas MUI
Gerindra sarankan Ma'ruf Amin cuti dari jabatan ketua umum MUI
Mahfud MD diberitahu Cak Imin, Ma'ruf Amin suruh NU ancam Jokowi soal cawapres