Golkar Ungkap Alasan Usung Gibran Jadi Cawapres Prabowo
Idrus ingin agar masyarakat bisa melupakan Gibran sebagai anak dari seorang Presiden Jokowi.
Idrus ingin agar masyarakat bisa melupakan Gibran sebagai anak dari seorang Presiden Jokowi.
Golkar Ungkap Alasan Usung Gibran Jadi Cawapres Prabowo
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka telah ditunjuk sebagai Bacawapres untuk mendampingi Bacapres Prabowo Subianto pada Pilpres 2024. Hal ini disampaikan langsung oleh Prabowo di rumah Kertanegara, Jakarta Selatan.
Ketua Dewan Penasihat Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar Idrus Marham mengatakan, diusungnya Gibran oleh partainya menjadi Bacawapres karena untuk menjadi inspirasi anak-anak muda.
"Dan dengan demikian, kami berkeyakinan mereka-mereka ini akan menjadi pemilih Golkar. Perolehan suara Pileg partai golkar akan semakin meningkat, sehingga posisi masih di dua besar ke depan," sambungnya.
Oleh karenanya, Idrus ingin agar masyarakat bisa melupakan Gibran sebagai anak dari seorang Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, merupakan generasi muda yang tampil dengan segala resiko.
"Mari kita lupakan Mas Gibran anak presiden. Kita kedepankan Mas Gibran bisa menjadi generasi muda yang tampil dengan segala resiko ingin menginspirasi lahirnya pemimpin-pemimpin muda dan tentu berproses, paling tidak sekarang," tegas Idrus.
"Kita ingin ke depan, siapa pun di antara kita anak muda yang memiliki keberanian, bukan anak presiden, melainkan kita semua bisa. Dan itu harus diproses, tidak ada yang lahir begitu saja," tambahnya.
Koalisi Indonesia Maju (KIM) resmi mengumumkan nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal cawapres untuk mendampingi bakal capres Prabowo Subianto.
Pengumuman Gibran itu disampaikan langsung Prabowo didampingi para ketua umum partai politik Koalisi Indonesia Maju di kediamannya Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan.
"Seluruhnya sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai capres KIM untuk 2024-2029 dan Saudara Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres dari KIM," kata Prabowo di kediamannya, Jakarta, Minggu (22/10).
Prabowo mengatakan, tidak akan deklarasi yang akan dilakukan KIM, karena langsung mendaftarkan pasangan bakal capres-cawapres ke KPU pada 25 Oktober dari Kertanegara.
"Ini sekaligus adalah deklarasi yang kita sampaikan ke masyarakat umum dan pada tanggal 25 hari Rabu kita akan daftar di KPU," kata Prabowo.