Gus Ipul dan PKB silaturahmi ke PAN untuk Pilgub Jatim 2018
Seperti halnya saat mengunjungi kantor DPD Golkar dan DPW NasDem pada Jumat pekan lalu, kedatangan Gus Ipul dan Ketua DPW PKB Jawa Timur, Abdul Halim Iskandar serta jajarannya, juga disambut suka cita oleh pengurus partai matahari terbit itu.
Wakil Gubernur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur, kembali melakukan safari politiknya ke Partai Amanat Nasional (PAN), Rabu (14/6) malam. Acara silaturahmi dalam rangka menjelang Pilgub Jawa Timur 2018 inipun berlangsung lancar dan adem.
Seperti halnya saat mengunjungi kantor DPD Golkar dan DPW NasDem pada Jumat pekan lalu, kedatangan Gus Ipul dan Ketua DPW PKB Jawa Timur, Abdul Halim Iskandar serta jajarannya, juga disambut suka cita oleh pengurus partai matahari terbit itu.
Mereka diterima langsung oleh Ketua DPW PAN Jawa Timur, Masfuk; Sekretaris Basuki Babussalam dan Ketua Komite Pemenangan Pemilu Wilayah (KPPW) PAN Jawa Timur Achmad Rubaie.
"Kita jalan terus, bersilaturahmi politik dengan parpol-parpol lain," kata Ketua DPW PKB Jawa Timur, Abdul Halim Iskandar.
Menurut kakak kandung Ketum DPP PKB Muhaimin Iskandar ini, sebuah persahabatan harus tetap dibangun meski dalam suasana kompetisi.
"Ini adalah upaya bagaimana menciptakan sebuah pertandingan persahabatan. Tetap ada goal. Tapi usai pertandingan, tetap bersahabat. Pilgub dan pilbup kasih warna pertandingan persahabatan," tuturnya.
Halim juga mengaku, akan terus melakukan safari politiknya ke seluruh partai. Dan malam ini, PAN adalah partai politik ke lima yang dia kunjungi bersama Gus Ipul. Pada 1 Juni lalu, dia mengunjungi Partai Demokrat dan PDIP untuk mendaftarkan Gus Ipul sebagai calon gubernur.
Kemudian pada Jumat pekan lalu, giliran Golkar dan NasDem. Selanjutnya, setelah PAN pada malam ini, mereka akan sowan ke PPP, Hanura, PKS dan Gerindra.
Soal keputusan koalisi, Halim menyerahkan ke mekanisme partai masing-masing. "Kekompakan di parlemen kita bawa keluar. Tidak ada baju partai di DPRD Jatim. Tapi ternyata tidak semua orang itu senang kalau ada orang yang kompak," jelasnya.
Di tempat sama, Ketua DPW PAN Jawa Timur, Masfuk menjelaskan, kunjungan Gus Ipul dan DPW PKB Jawa Timur ini, memiliki tujuan agar suasana Jawa Timur jelang Pilgub berlangsung kondusif.
"Ini sesuatu yang baik. Ini berkandung maksud, supaya politik di Jatim adem. Jajaran PAN menyambut suka cita dan gembira. Ini sangat elegan. PAN Jatim akan membicarakannya nanti dengan DPP," ucap Masfuk.
Yang penting, lanjut dia, itu kalau hati sudah nyambung, persoalan yang lain bukan hal yang sulit. "Mekanisme harus sampai di DPP. Kita merajut hati dulu," tegasnya.
Senada dengan Masfuk, Ketua KPPW PAN Jawa Timur Achmad Rubaie juga menyatakan, bahwa partainya memiliki banyak stok kader menjadi Cawagub di Pilgub 2018 nanti.
"Yang diprioritaskan adalah Ketua DPW PAN Jatim, Pak Masfuk. Beliau kader terbaik partai dan sudah pengalaman di birokrasi. Dan pernah menjadi Bupati Lamongan dua periode," pungkas Rubaie.
Baca juga:
Usulkan tiga cawagub Jatim, ratusan kiai kampung datangi Grahadi
PDIP Banyuwangi daftarkan Azwar Anas di penjaringan Pilgub Jatim
Bupati Anas daftar Pilgub Jatim melalui PDIP di hari terakhir
Tak maju Pilgub Jatim, Risma diberi mandat Mega pimpin Surabaya
Risma ogah nyagub Jatim, harapan PDIP kandas
PKB sebut Gus Ipul deklarasi cagub Jatim usai Lebaran
PDIP buka pintu buat kandidat Pilgub Jabar dan Jatim
-
Kapan KH Zainal Mustafa diangkat sebagai Pahlawan Nasional? Pada 6 November 1972, KH Zainal Mustafa diangkat sebagai Pahlawan Pergerakan Nasional dengan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 064/TK/Tahun 1972.
-
Siapa KH Ahmad Hanafiah? KH Ahmad Hanafiah menjadi salah satu sosok paling berpengaruh di Kota Lampung yang juga seorang ulama berpengaruh di sana.
-
Kenapa KH Ahmad Hanafiah dianugerahi gelar Pahlawan Nasional? Gelar tersebut diserahkan oleh Presiden RI kepada perwakilan keluarga di Istana Negara Jakarta pada Jumat (10/11) lalu.
-
Siapa Syaikh Muhammad Suhaimi? Salah satu karamah yang dipercaya dimiliki oleh sosoknya adalah bisa menghadiri pengajian di banyak tempat dalam satu waktu yang sama. Ini juga yang kemudian menjadikannya sebagai sosok wali yang misterius.
-
Kapan Yusuf mulai beternak itik? Ahmad Yusuf (22) sudah mulai beternak itik sejak usianya masih 15 tahun.
-
Siapa Pak Sadimin? Di Desa Gempol hiduplah seorang saksi sejarah yang diperkirakan sudah berusia 105 tahun bernama Pak Sadimin.