Gus Ipul Singgung Posisi Ketum PKB: Ketua NU Berulang-ulang juga Sudah Ganti
Gus Ipul menilai perlu adanya pergantian Ketum PKB, agar adanya regenerasi.
Gus Ipul Singgung Posisi Ketum PKB: Ketua NU Berulang-ulang juga Sudah Ganti
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf memberi isyarat kepada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk melakukan pergantian ketua umum. Hal ini mengacu kepada PBNU yang selalu meregenerasi pimpinan.
"Kemarin saya ditanya wartawan itu apakah memang ada upaya-upaya dibantu oleh pihak lain, enggak ada. Saya bilang memang ini proses biasa saja lah, kalau memang ada isu pergantian itu kan biasa, enggak istimewa, biasa. Ketum NU berulang-ulang juga sudah ganti, itu aja. Jadi, dan PKB didirikan oleh NU," kata pria akrab disapa Gus Ipul di kantor PBNU, Jakarta, Kamis (18/4).
Lalu, saat disinggung apakah perlu adanya pergantian Ketua Umum PKB, menurutnya, hal itu baik dilakukan agar adanya regenerasi.
"Di setiap momen harus ada muktamar toh, lah muktamar itukan salah satu agendanya ya regenerasi, pergantian. Dan baik sekali kalau misalnya ada pergantian, kan gitu aja dan ini biasakan gitu, ini biasa dan harap ini diterima sebagai bagian dri proses organisasi, proses partai," ujarnya.
"Tapi yang penting lagi bahwa seiring dikatakan juga oleh teman-teman PKB bahwa mereka menyadari betul bahwa partai ini didirikan oleh NU, kalau ini didirikan oleh NU, pemimpin tertinggi NU itu ada Rais Aam dan ketum. Maka yaitu saya minta PKB, minta nasihat gitu, minta nasihat," sambungnya.
Meski begitu, hingga kini belum adanya komunikasi antara PKB dengan PBNU. Terlebih, meminta nasihat kepada Rais Aam dan pimpinan NU.
Kendati demikian, Gus Ipul berharap PKB menyadari, yang paling penting adalah kesetiaan dan perjuangan NU.
"Banom-banom (badan otonom) di lingkungan NU ya pergantian-pergantian itu semua pergantian memang waktunya pergantian," pungkasnya.