Guyon Yasonna Soal AHY Lama Jadi Presiden Tunjukkan Sentimen Politik ke Demokrat
"Iklim komunikasi semacam itu, biasa terjadi antar rivalitas parpol," kata dia
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Deddy Kurnia Syah menanggapi candaan yang dilontarkan Menkumham Yasonna Laoly kepada politisi Demokrat. Dalam candaan itu, dia menyebut Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono masih lama menjadi presiden.
Menurut Dedi, hal candaan itu merupakan hal lumrah terjadi. Apalagi di antara partai yang bersaing di dunia politik.
-
Kapan AHY mulai bertugas sebagai ketua partai Demokrat? Sebelum bertugas sebagai ketua partai Demokrat di tahun 2016, AHY sempat menduduki pangkat Mayor.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Kapan AHY menerima Bintang Mahaputera Nararya? Agus Yudhoyono, yang baru saja dianugerahi Bintang Mahaputera Nararya oleh Presiden Jokowi, tampak didampingi oleh Annisa Pohan. AHY, seperti yang telah kita ketahui, merupakan salah satu menteri yang mendapatkan penghargaan tersebut di Istana Merdeka, Jakarta pada Rabu (14/8) yang lalu.
-
Apa sikap AHY yang dipuji oleh Sudirman Said? Mengajak seluruh kader untuk “move on” memberi signal yang menunjukkan kedewasaan politik Juru Bicara Bacapres Anies Baswedan Sudirman Said memuji sikap Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang mengajak kader memaafkan dan move on fokus menyongsong peluang menuju Pilpres 2024.
-
Bagaimana AHY memimpin rapat? Gagah dan Berkharisma, Ini Sederet Potret AHY Memimpin Rapat Sebagai Menteri ATR/BPN
-
Bagaimana cara AHY mengajak kader Demokrat untuk move on? Sikap memaafkan dan mengajak seluruh kader untuk “move on” memberi signal yang menunjukkan kedewasaan politik, baik dari Ketua Umum Mas AHY maupun seluruh jajaran Partai Demokrat.
"Iklim komunikasi semacam itu, biasa terjadi antar rivalitas parpol," kata dia, saat dihubungi, Rabu (9/6)
Karena itu, dia berpandangan, seharusnya candaan Yasonna itu tidak mengandung hal yang sensitif. Dia pun mengomentari sikap politisi Demokrat yang menyatakan keberatan dan meminta Yasonna mencabut kembali pernyataan itu.
"Dalam konteks penyampaian Yasonna semestinya tidak ada hal sensistif, ini bentuk sentimen kader Demokrat yang terlalu kuat ke PDIP," terang dia.
"Sehingga mudah menimbulkan kesalahpahaman. Sama halnya dengan PDIP yang juga sesekali menunjukkan sentimen politis pada Demokrat, sebagaimana yang dinyatakan kadernya jika PDIP tidak mungkin koalisi dengan Demokrat," imbuh Dedi.
Diberitakan, Yasonna Laoly melempar candaan kepada politikus Demokrat Benny K Harman. Ia bercanda menyebut Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono masih lama menjadi presiden.
Candaan itu dilempar saat bicara pasal penghinaan presiden dalam draf RUU KUHP. Yasonna mengatakan pasal tersebut dimasukkan untuk menjaga martabat presiden hari ini hingga yang akan datang.
"Tapi apa kita biarkan presiden yang akan datang digituin? Mungkin saja satu di antara kita jadi presiden," kata Yasonna saat rapat kerja Komisi III dengan Menkumham di DPR, Rabu (9/6).
Yasonna menyebut atasan politikus Gerindra Habiburokhman, Prabowo Subianto, sampai atasan Demokrat. Canda Yasonna, AHY masih lama menjadi presiden karena masih muda.
"Atau bos Habib, kita biarkan itu? Kalau bos pak Benny masih lama barangkali. Misalnya, contoh. Ya kan. Masih muda. Canda canda," katanya disambut gelak tawa seisi ruangan.
Menanggapi itu, Anggota Komisi III Fraksi Demokrat DPR RI Santoso menyatakan tidak terima candaan tersebut. Ketua DPD Demokrat DKI Jakarta ini meminta Yasonna mencabut pernyataannya. Sebab Yasonna juga merupakan kader politik dari PDI Perjuangan.
"Saya ingin apa yang Pak Menteri sampaikan yang menyatakan bos pak Benny masih lama itu supaya dicabut. Saya sangat keberatan," kata Santoso saat rapat kerja dengan Komisi III dengan Menkumham di DPR, Jakarta, Rabu (9/6).
"Kenapa karena pak Yasonna selain menteri juga kader partai politik. Jadi kurang tepat juga menyampaikan hal itu," sambungnya.
Santoso mengatakan, pernyataan Yasonna bisa menimbulkan friksi di masyarakat. Dia minta persoalan Pilpres 2024 itu menjadi roda sejarah.
"Sehingga nanti menimbulkan friksi di tangah masyarakat. Soal boss pak Benny dan boss saya di tahun 2024 jadi atau tidak biarlah roda sejarah yang akan mencatat itu," katanya.
Menanggapi itu, Menkumham Yasonna menyampaikan permintaan maaf dan mencabut pernyataannya. "Sebetulnya itu joke, tapi saya cabut, mohon maaf," ucapnya.
Baca juga:
Mahfud MD Jawab Benny: Demokrat Coret Saja Pasal Penghinaan Presiden dari RKUHP
Demokrat Keberatan Yasonna Sebut AHY Masih Lama Jadi Presiden
Canda Yasonna ke Politikus Demokrat: Kalau Bosnya Pak Benny Masih Lama Jadi Presiden
Politisi Demokrat Sindir Sikap Mahfud MD yang Berubah Soal Pasal Penghinaan Presiden
Demokrat Minta Pasal Penghinaan Presiden di RUU KUHP Dikaji Kembali