Guyonan Yasonna Penanda Seteru Bebuyutan PDIP-Demokrat
"Ini jadi penegas seteru bebuyutan kedua partai ini sulit diakhiri. Bahkan sampai lebaran kuda sekalipun sukar damai,"
Direktur Eksekutif Parameter Indonesia Adi Prayitno mengatakan, candaan Menkum HAM Yasonna Laoly soal AHY lama menjadi Presiden merupakan penegasan rivalitas dua partai. Sebelumnya Yasonna melontarkan canda ke politisi Demokrat bahwa Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono masih lama menjadi presiden.
"Ini jadi penegas seteru bebuyutan kedua partai ini sulit diakhiri. Bahkan sampai lebaran kuda sekalipun sukar damai," kata dia, saat dihubungi, Rabu (9/6).
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Apa yang dikatakan Anang Hermansyah tentang bergabungnya ia dengan PDIP? Mendapat pujian seperti itu, suami Ashanty tidak mempermasalahkan akan berjuang bersama Krisdayanti di masa yang akan datang. "Baiklah, nggak masalah," kata Anang Hermansyah di kawasan Gandaria, Jakarta Selatan, pada Minggu (10/9/2023).
-
Apa yang ditugaskan oleh Partai Nasdem kepada Julie Laiskodat? Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem telah menugaskan istri mantan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, Julie Sutrisno Laiskodat untuk maju sebagai bakal calon Gubernur NTT periode 2024-2029.
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.
Menurut dia, dalam rivalitas politik, candaan pun bisa jadi masalah serius, termasuk candaan Yasonna. Meskipun medan laga partai-partai, yakni pemilu 2024 masih jauh.
"Padahal belanda masih jauh, pemilu masih lama. Tapi tensi persaingan terus mengeras. Ini jadi tanda-tanda 2024 bakal seru," ungkap dia.
Dia menuturkan, publik tentu bisa membacanya dalam konteks gengsi antar partai. Ketika kader Demokrat tidak terima jika Ketua Umum Demokrat 'dikecilkan' oleh PDIP.
"PDIP boleh berkuasa dua periode, tapi Demokrat pernah juga menang pemilu dua periode dengan SBY presiden. Demokrat tak terima jika Ketum mereka dikecilkan kredibilitasnya oleh seteru abadinya, PDIP," tandas dia.
Diberitakan, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly melempar candaan kepada politikus Demokrat Benny K Harman. Ia bercanda menyebut Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono masih lama menjadi presiden.
Candaan itu dilempar saat bicara pasal penghinaan presiden dalam draf RUU KUHP. Yasonna mengatakan pasal tersebut dimasukkan untuk menjaga martabat presiden hari ini hingga yang akan datang.
"Tapi apa kita biarkan presiden yang akan datang digituin? Mungkin saja satu di antara kita jadi presiden," kata Yasonna saat rapat kerja Komisi III dengan Menkumham di DPR, Rabu (9/6).
Yasonna menyebut atasan politikus Gerindra Habiburokhman, Prabowo Subianto, sampai atasan Demokrat. Canda Yasonna, AHY masih lama menjadi presiden karena masih muda.
"Atau bos Habib, kita biarkan itu? Kalau bos pak Benny masih lama barangkali. Misalnya, contoh. Ya kan. Masih muda. Canda canda," katanya disambut gelak tawa seisi ruangan.
Demokrat 'Tersengat' Guyonan Yasonna
Menanggapi itu, Anggota Komisi III Fraksi Demokrat DPR RI Santoso menyatakan tidak terima candaan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly terhadap Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) soal masih lama menjadi presiden lantaran masih muda.
Ketua DPD Demokrat DKI Jakarta ini meminta Yasonna mencabut pernyataannya. Sebab Yasonna juga merupakan kader politik dari PDI Perjuangan.
"Saya ingin apa yang Pak Menteri sampaikan yang menyatakan bos pak Benny masih lama itu supaya dicabut. Saya sangat keberatan," kata Santoso saat rapat kerja dengan Komisi III dengan Menkumham di DPR, Jakarta, Rabu (9/6).
"Kenapa karena pak Yasonna selain menteri juga kader partai politik. Jadi kurang tepat juga menyampaikan hal itu," sambungnya.
Santoso mengatakan, pernyataan Yasonna bisa menimbulkan friksi di masyarakat. Dia minta persoalan Pilpres 2024 itu menjadi roda sejarah.
"Sehingga nanti menimbulkan friksi di tangah masyarakat. Soal boss pak Benny dan boss saya di tahun 2024 jadi atau tidak biarlah roda sejarah yang akan mencatat itu," katanya.
Yasonna Minta Maaf
Menanggapi itu, Menkumham Yasonna menyampaikan permintaan maaf dan mencabut pernyataannya. "Sebetulnya itu joke, tapi saya cabut, mohon maaf," ucapnya.
Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Politican Review Ujang Komarudin menilai candaan tersebut tidak akan berbuntut panjang. Lantaran sudah dicabut oleh Yassona.
"Karena joke nya sudah dicabut, oleh Yasonna, kelihatannya arah polemiknya tak akan melebar dan meluas,"
Apalagi Yasonna pun sudah menyampaikan permohonan maafnya. "Karena Yasonnanya sudah minta maaf," tutup dia.
Baca juga:
Guyon Yasonna Soal AHY Lama Jadi Presiden Tunjukkan Sentimen Politik ke Demokrat
Demokrat Keberatan Yasonna Sebut AHY Masih Lama Jadi Presiden
Tak Ingin RI Jadi Sangat Liberal, Alasan Pasal Penghinaan Presiden di RUU KUHP
Yasonna Tanggapi Polemik TWK Pegawai KPK: Kalau Tak Sepakat Uji Saja di Pengadilan
Menkum HAM Tegaskan Revisi UU ITE Mempersempit Penegak Hukum Menafsirkan Pasal Karet