Hadiri Haul Bisri Syansuri, Cak Imin Kenang Perjuangan untuk NU dan Indonesia

Calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) hadir langsung dalam acara Haul KH. M. Bisri Syansuri ke-45, Nyai Hj. Nur Khodijah Hasbullah ke-71, serta peringatan Harlah Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif Denanyar ke-109, Jumat (12/1) malam.

Pada sambutannya, Cak Imin berterimakasih kepada seluruh peserta yang hadir di Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif Denanyar, Jombang, Jawa Timur.

“Terima kasih yang sudah datang semoga selalu dilimpahkan keberkahan dan pahala yang besar sebabai imbalan untuk waktu tenaga dan pikiran,” kata Cak Imin selaku cicit dari dari Almarhum KH. M. Bisri Syansuri di lokasi, Jumat (12/1).

Gus Imin kemudian bercerita sejarah perjuangan Almarhum KH. M. Bisri Syansuri untuk negara dan sebagai salah satu pendiri organisasi Islam terbesar se-Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU).

“Beliau belajar kepada masyaikh-masyaikh Nusantara sehingga beliau adalah bagian dari kelanjutan dari masyaikh untuk melanjutkan ahli sunnah waljamaah,” ujarnya.

Cak Imin mencatat, almarhum KH. M. Bisri Syansuri adalah salah satu tokoh perjuangan bangsa yang melahirkan payung hukum tentang perkawinan di Indonesia yang masih digunakan hingga saat ini.

“Melalui acara ini marilah kita mengamibl hikan perjuangan yang telah diambil Almarhum KH. M. Bisri Syansuri,” ajak Cak Imin.

Menutup pidatonya, Cak Imin memanjatkan doa Al-Fatihah dan mendoakan agar perjuangan almarhum KH. M. Bisri Syansuri terus berlanjut dan diteladani hingga kapan pun.

Sebagai informasi, acara haul malam ini rencananya juga hendak dihadiri oleh calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan. Namun hingga pukul 22.00 WIB, Anies tak kunjung hadir.