Hadiri Istigasah Kemenangan di Tangerang, Cak Imin Janji Ubah Undang-Undang yang Tidak Adil
Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menghadiri istigasah kemenangan di lapangan Taman Kirana Surya II, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Jumat (2/2).
Massa pendukung pasangan nomor urut 01, mengikuti kegiatan istigosah kemenangan yang dihadiri Calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di lapangan Perumahan Taman Kirana Surya II, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Jumat (2/2).
Hadiri Istigasah Kemenangan di Tangerang, Cak Imin Janji Ubah Undang-Undang yang Tidak Adil
Acara yang diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran dan orasi politik dari para pendukung dan tokoh agama di Banten itu dipenuhi para remaja, ibu-ibu dan anak-anak.
“Luar biasa bapak-ibu, meski terik panas tetap semangat berkumpul. Kita doakan yang hadir di sini semuanya sehat, yang hadir di sini semuanya diberikan rezeki yang banyak, allahuma Amiin,” ungkap Cak Imin mengawali orasinya.
Pada istigosah kemenangannya itu, Cak Imin menyatakan komitmennya mengawal aspirasi para ulama dan santri
Cak Imin mengajak para pemuka agama, tokoh masyarakat Kabupaten Tangerang untuk bahu membahu mengawal perubahan.
"Kita harus bersama melakukan perubahan, kenapa karena kita ingin perubahan untuk kesejahteraan masyarakat," ucap Muhaimin.
Dalam orasinya, Muhaimin menegaskan dirinya bersama Anies Baswedan akan tetap merawat semangat keadilan dan persatuan kebinekaan dengan menyatukan segala perbedaan untuk terciptanya perubahan berbangsa dan bernegara.
"Saya ingin menyatakan bahwa untuk tidak goyah memilih nomor satu, untuk menciptakan perjuangan perubahan," kata Muhaimin.
Muhaimin juga berjanji, jika dalam pemilihan umum nanti nanti menang, pasangan Anies-Muhaimin akan mengubah undang-undang yang dinilai tidak adil.
Sebab, negara maju selalu mendahulukan keadilan bagi kelompok masyarakatnya. "Insyaallah AMIN menang kita akan merevisi undang-undang yang tidak adil. Kita ubah jadi membela rakyat, agar rakyat disabilitas, perempuan, orang tua, dan anak-anak," pungkas Muhaimin.
Dalam istigasah kemenangan itu, hadir sejumlah tokoh agama, penceramah dan santri Tangerang. Hadir pula menantu Rizieq Shihab, Habib Hanif Alatas yang lebih dahulu menyampaikan orasi politiknya.
Cak Imin menyindir cara berkampanye paslon lain yang memberikan bantuan makan siang dan susu gratis kepada siswa sekolah dasar.
"Stunting harus dilakukan sejak masa ibu hamil, bukan sudah besar baru diatasi, namanya terlambat. Setuju perubahan," ujarnya.
Cak Imin megatakan, penting untuk menjaga keturunan yang baik dan mencegah lahirnya generasi stunting.
"Hifzul nasl, menjaga keturunan yang baik. Tidak boleh ada generasi kurang gizi, insyaallah AMIN menang, negara dan pemerintah turun tangan agar gizi ibu sejak hamil sudah diperhatikan negara."
"Insyaallah setiap anak dalam kandungan harus terpenuhi kebutuhan kesehatannya, makannya, gizinya, proteinnya tidak ada generasi stunting lagi di masa yang akan datang," ujar Cak Imin.
Dia juga menegaskan jika terpilih menjadi Wapres pada pemilu ini, dia berjanji mewujudkan keadilan dan kesetaraan terhadap empat kelompok rentan para disabilitas, perempuan, orang tua dan anak-anak yang saat ini belum dapat dihadirkan negara.
"Selalu memberi kesetaraan dan keadilan kepada empat kelompok ini. Di republik ini belum terwujud, insyaallah jika perubahan menang kita akan wujudkan kesetaraan untuk 4 orang ini, setuju. Inilah yang disebut perjuangan keadilan," tegas Muhaimin.