Hadiri KLB Kubu Moeldoko, 3 Ketua DPC & 4 Kader Demokrat Sumsel Dipecat
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Sumatera Selatan memecat tiga ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan empat kadernya. Hal ini lantaran menghadiri Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara, 5 Maret lalu.
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Sumatera Selatan memecat tiga ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan empat kadernya. Hal ini lantaran menghadiri Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara, 5 Maret lalu.
Pemecatan sebagai tindak tegas karena dianggap menyalahi aturan partai. Ketiga ketua DPC itu adalah Ogan Ilir Addinul Ikhsan yang digantikan Wakil Ketua DPD Demokrat Sumsel Handry Pratama Putra, Ketua DPC Musi Banyuasin Hairul Ilyasa digantikan Wakil Ketua DPD Demokrat Nurwati, dan Ketua DPC Demokrat Pagaralam Gio Fernando yang digantikan dua nama yang sedang dibahas.
-
Kapan AHY mulai bertugas sebagai ketua partai Demokrat? Sebelum bertugas sebagai ketua partai Demokrat di tahun 2016, AHY sempat menduduki pangkat Mayor.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Bagaimana cara AHY mengajak kader Demokrat untuk move on? Sikap memaafkan dan mengajak seluruh kader untuk “move on” memberi signal yang menunjukkan kedewasaan politik, baik dari Ketua Umum Mas AHY maupun seluruh jajaran Partai Demokrat.
-
Bagaimana Demokrat akan mendekati partai lain? Selain itu, dia menuturkan bahwa Demokrat membuka komunikasi dengan pihak manapun. Sehingga, ujarnya segala kemungkinan yang ada bakal dikaji secara mendalam.
-
Siapa yang memberi tugas khusus kepada Demokrat? Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan Prabowo memberikan tugas khusus kepada Demokrat untuk bisa memenangkan dirinya di Jawa Timur.
-
Kapan Pemilu yang ingin dimenangkan Demokrat? Pembekalan bertujuan untuk memenangkan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Sementara empat kader yang turut diberhentikan adalah pengurus DPC Demokrat Palembang, Penukal Abab Lematang Ilir, Musi Rawas, dan mantan Ketua DPC Demokrat Ogan Komering Ulu Timur.
Kepala Badan Pembina Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) DPD Partai Demokrat Sumsel Firdaus Hasbullah mengungkapkan, pelanggaran mereka dinilai sangat fatal karena bertentangan dengan AD/ART, kode etik, dan keputusan-keputusan partai. Pemecatan merupakan keputusan resmi dari DPP Demokrat.
"DPP telah mengeluarkan keputusan resmi dengan mengganti tiga ketua DPC dan empat kader," ungkap Firdaus, Selasa (10/3).
Dikatakan, keberadaan mereka berada di KLB Deli Serdang diketahui saat apel siaga di Palembang sehari sebelum Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD), pada 4 Maret 2021 sore. Saat apel siaga itu ketiga mantan ketua DPC dan empat kader diketahui berada di Deli Serdang.
"Malam harinya langsung diambil keputusan, sekarang mereka bukan lagi kader Partai Demokrat," tegasnya.
Menurut dia, KLB Deli Sering ilegal dan inkonstitusional. Bagi kader yang terlanjur berkhianat dan mengakui kesalahan akan diberikan maaf dan diterima kembali sebagai kader oleh pimpinan partai.
"Jika ngotot membenarkan KLB itu, maka pemecatan adalah sanksi tegas bagi mereka. Kami akan rapatkan barisan dan memegang sumpah setia kepada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono," pungkasnya.
Baca juga:
Kisruh Demokrat, Ibas Percaya Jokowi Punya Hati Nurani untuk Lihat Kebenaran
Soal Rumah Dinasti Politik, Demokrat Yakin Jokowi Junjung Etika dan Moralitas
Dua Jenderal Dalam Kudeta Demokrat
Gubernur Sumut: Saya Tidak Pernah Keluarkan Izin KLB Demokrat di Deli Serdang
Polisi: Tidak Ada Intimidasi Anggota ke Kader Partai Demokrat
Hadir di KLB Deli Serdang, 4 Ketua DPC Demokrat Sulsel Dipecat