Hanura dukung jika PAN masuk di kabinet Jokowi
"Kami tidak ada masalah. Kami mendukung aja kalau memang ada yang cocok," kata Nurdin.
Presiden Joko Widodo disebut-sebut akan melakukan reshuffle jilid II dalam waktu dekat. Selain untuk mengganti menteri yang dianggap tak memiliki kinerja yang moncer, bongkar pasang kabinet juga sebagai wadah mengakomodir Partai Amanat Nasional (PAN) yang telah menyatakan diri bergabung dengan pemerintah.
Partai Hanura yang juga partai pendukung pemerintah mengaku tak masalah apabila PAN benar akan mengisi Kabinet Kerja. Apabila Jokowi menganggap kader PAN mumpuni menjadi menteri, Partai Pimpinan Wiranto ini berjanji akan mendukungnya.
"Ya itu semuanya adalah hak prerogatif presiden, tetapi kalau kami sendiri kalau diberikan PAN kebetulan ada orang yang cocok untuk membantu presiden dalam membangun bangsa ini. Kami tidak ada masalah. Kami mendukung aja kalau memang ada yang cocok ya. Tapi bukan karena bagi-bagi kekuasaan. Jadi profesionalisme menjadi ukurannya," kata Wakil Ketua Umum Partai Hanura Nurdin Tampubolon di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (23/10).
Lalu, jika PAN masuk kabinet dan Jokowi memutuskan menggusur Menteri dari Partai Hanura, apa tanggapan Nurdin?
"Kalau itu saya tidak bisa jawab. Itu jawabannya Ketua Umum itu. Tapi yang jelas kami tidak ada masalah kalau misalnya Presiden mengangkat menteri dari PAN. Selama di situ yang punya kualitas dan dia punya kemampuan daripada menterinya untuk membantu Presiden," tukas Nurdin.
Ketua Fraksi Hanura di DPR ini mengaku tidak ada pertemuan yang secara khusus membahas soal reshuffle di antara petinggi partai yang tergabung di Koalisi Indonesia Hebat (KIH).
"Reshuffle kabinet kan bukan urusan partai itu kan urusan Presiden," ujarnya.
Baca juga:
'Kalau PAN dikasih jatah kursi menteri, apa partai lain gak marah?'
Desmond: Pemerintah banyak perlihatkan keburukan, Gerindra untung
PAN merasa Jokowi belum tentu masukkan kadernya jadi menteri
PAN: Kalau ada reshuffle, bukan karena PAN ingin masuk
PKS sarankan Jokowi hati-hati soal reshuffle agar tak gaduh
-
Kapan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri dilakukan? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri Senin (17/7) hari ini.
-
Apa yang sedang dilakukan Prabowo terkait susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).
-
Apa tanggapan Jokowi soal rencana Prabowo menambah jumlah Kementerian? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian.
-
Bagaimana Prabowo dinilai akan meneruskan pemerintahan Jokowi? Sebagai menteri Presiden Jokowi, Prabowo kerap ikut rapat. Sehingga, Prabowo dinilai tinggal meneruskan pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'rufA Amin.
-
Bagaimana tanggapan Budi Arie mengenai pembentukan kabinet Prabowo-Gibran? Dia mengatakan penyusunan kabinet Prabowo-Gibran akan dibahas usai penetapan pemenang Pilpres 2024 oleh KPU.
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas