Hanura Tegaskan Tetap Dukung Jokowi Meski Tidak Dapat Menteri
OSO lantas menunjuk Ketua DPP Hanura Benny Rhamdani untuk menyampaikan sikap Hanura. Inti sikap politik itu, Hanura legawa dengan apapun keputusan yang diambil oleh Presiden Jokowi.
Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) menyatakan sikap politik resmi pascapelantikan Kabinet Indonesia Maju. OSO menyampaikan, Hanura mendukung sepenuhnya Presiden Joko Widodo dan menghormati hak prerogatif presiden.
Pernyataan tersebut menanggapi tidak masuknya Hanura dalam jajaran Kabinet Indonesia Maju. Kendati, Hanura menjadi salah satu partai pengusung Jokowi. OSO menyampaikan sikap politik resmi tersebut usai rapat terbatas bersama beberapa pengurus.
-
Kapan Sri Sultan Hamengkubuwono II memerintah? Ia memerintah pada kurun waktu tahun 1792-1828.
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Kapan Kabinet Hatta II dibentuk? Kabinet Hatta II adalah susunan kabinet ke-9 yang dibentuk pada era perjuangan kemerdekaan.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan para ketua umum partai di koalisi Indonesia Maju? Salah satu yang dibahas dalam pertemuan adalah pematangan calon wakil presiden untuk Prabowo Subianto.
-
Kapan Hari Sirkus Sedunia diperingati? Hari Sirkus Sedunia yang diperingati setiap tanggal 17 April, adalah sebuah perayaan internasional yang didedikasikan untuk menghormati dan mengapresiasi seni pertunjukan sirkus serta para pemain dan seniman yang terlibat di dalamnya.
-
Kapan Hari Lahir Pancasila diperingati? Hari Lahir Pancasila, yang diperingati setiap tanggal 1 Juni, adalah momen penting dalam sejarah Indonesia.
"Kami baru saja mengadakan rapat dan mengambil kesimpulan daripada sikap partai Hanura. Ini adalah sikap dari DPP Partai Hanura untuk seluruh Indonesia yang mengatakan bahwa kita hanya mendukung sepenuhnya Presiden Republik Indonesia bapak Jokowi dan hak prerogatif Presiden, itu mutlak kita patuhi," kata OSO di kantornya, Jakarta, Rabu (30/10).
OSO lantas menunjuk Ketua DPP Hanura Benny Rhamdani untuk menyampaikan sikap Hanura. Inti sikap politik itu, Hanura legawa dengan apapun keputusan yang diambil oleh Presiden Jokowi.
"Bahwa dukungan partai Hanura kepada Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Kiai Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019, adalah benar-benar pilihan politik ideologis. Keyakinan itu, lebih kepada pertimbangan politik kebangsaan Hanura," tutur Benny.
Dia menuturkan, keyakinan tersebut tidak mengenal rumusan tukar guling politik dan timbal balik kursi posisi menteri.
"Karena secara prinsip partai Hanura menyadari, pengangkatan kursi Menteri dan Wakil Menteri secara konstitusi, sepenuhnya adalah hak prerogatif presiden. Karena hak prerogatif Presiden, keputusan mengangkat Menteri dan Wakil Menteri, Partai Hanura memberikan dukungan penuh 100 persen," ungkap Benny.
Dia juga mengungkapkan, partainya mengucapkan selamat atas terpilihnya Menteri dan Wakil Menteri pilihan Presiden Jokowi. Karena itu kader-kader terbaik bangsa.
"Partai Hanura mengajak seluruh elemen bangsa untuk memberikan dukungan kepada Presiden dan Wakil Presiden Indonesia yang baru saja dilantik, demikian juga dengan Menteri dan Wakil Menteri yang telah dilantik sebagai pembantu presiden. Bagi Hanura inilah momentum konsolidasi demokrasi bagi semua elemen bangsa untuk segera meninggalkan luka, untuk segera bersatu kembali demi persatuan nasional Indonesia," tukasnya.
Karenanya, untuk posisi Hanura, apakah ada atau tidak ada partai Hanura memiliki keterwakilan di kabinet jilid II, partainya akan konsisten, Istiqomah, dan tawadhu, tetap bersama-sama dengan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
"Posisi politik yang tidak bisa ditawar-tawar lagi. Kecintaan kami terhadap Republik Indonesia yang akan mengawal sampai hayat dikandung badan, adalah kesetiaan kami mengawal pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin selama 5 tahun berjalan," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Permohonan Maaf Jokowi dan Kekecewaan Hanura Tak Dapat Jatah Menteri
Tak Masuk Kabinet, Hanura Pertanyakan Kebersamaan Parpol TKN Jokowi-Ma'ruf di Pilpres
Kecewa Tidak Masuk Kabinet, Hanura Merasa Ditinggalkan Jokowi
Elite Hanura Bantah OSO akan Kembali ke Golkar
Klaim Berjasa Menangkan Jokowi-Ma'ruf, Hanura Kecewa Tak Dapat Kursi Menteri
Bamsoet Sebut OSO Sebentar Lagi Akan Kembali ke Golkar
Wasekjen Hanura: Erick Thohir Berkeringat, Kami Berdarah Tapi Tidak Ada Kursi