Hanura tolak dana aspirasi Rp 11,2 triliun
Ada banyak alasan mereka menolak dana aspirasi. Salah satunya, dana aspirasi sudah menyimpang dari fungsi DPR.
Fraksi Hanura di DPR akhirnya mengambil dengan menolak usulan dana aspirasi sebesar Rp 20 miliar per anggota atau total Rp 11,2 triliun. Ketua Fraksi Hanura Nurdin Tampubolon mengatakan, alasan pertama penolakan karena menganggap dana aspirasi itu telah terlampau jauh dari fungsi DPR.
Apalagi, kata diam mengenai anggaran menjadi wewenang pemerintah sebagai eksekutornya. "Diatur di konstitusi kita dimana kita hanya membuat fungsi legislasi yaitu membuat UU. Yang kedua, mengenai tugas budgeting penganggaran di mana kita setujui anggaran itu pemerintah sebagai eksekutornya. Fungsi ketiga kita melakukan pengawasan. Kalau dana aspirasi disampaikan anggota DPR di dapilnya Hanura melihat ini kurang pas," kata Nurdin saat menggelar konferensi pers di Fraksi Hanura, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (18/6).
Nurdin yang baru saja menggantikan Dossy Iskandar sebagai ketua Fraksi ini mengklaim tiap anggota telah melakukan pembangunan di daerah menggunakan program reses yang semua biayanya ditanggung fraksi dan bersumber sumbangan dari kader di DPR. Oleh sebab itu, tak ada kata lain bagi fraksinya untuk tidak menerima dana aspirasi.
Selain itu, Fraksi Hanura menilai dana aspirasi bukan skala prioritas bagi anggota dewan. Sebab, selama ini dewan memiliki dana reses yang menurutnya masih terbilang mencukupi.
"Hanura akan lebih fokus awasi program pemerintah yang belum maksimal. Soal nilai tukar rupiah, menurunnya ekonomi, harga sembako mahal. Ini yang lebih penting," kata Nurdin.
"Dengan itu Fraksi Hanura menyatakan dengan tegas menolak hadirnya dana aspirasi sebesar Rp 20 miliar," tukasnya.
Sebelum Hanura, Fraksi NasDem telah terlebih dahulu menolak dana aspirasi dengan total Rp 11,2 triliun itu.
Baca juga:
'Dana aspirasi seharusnya masuk dalam Musrembang'
Helmy Faishal sebut PKB tolak dana aspirasi tetapi setuju DAK
Tak setujui dana aspirasi, NasDem absen rapat pembentukan Panja DPR
PAN sebut jumlah dana aspirasi tiap dapil tidak sama
DPR terpecah soal usulan dana aspirasi Rp 11,2 triliun
Soal dana aspirasi, Nasdem sebut banyak yang menolak tapi diam-diam
Tak mau bohongi rakyat terus, DPR minta dana aspirasi Rp 11,2 T
-
Apa yang diharapkan dari Dana Desa di Purwakarta? “Alhamdulillah, dana desa sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Purwakarta, khususnya yang berada di desa. Ini terlihat dari jumlah Desa Mandiri di Purwakarta yang meningkat menjadi 60 desa, dari yang sebelumnya 25 desa. Capaian ini merupakan lompatan yang luar biasa bagi Purwakarta,” ucap Anne.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Apa jabatan Purwanto di DPRD DKI Jakarta? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.
-
Bagaimana cara tarian Dana Syarah diiringi? Pertunjukan tari dana syarah sendiri terdiri dari dua bagian, yaitu diiringi lagu dana dan tarian dengan iringan lagu syarah.
-
Kapan Hanung Cahyo Saputro dilantik? Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana melantik pejabat Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro di Gradhika Bhakti Praja Building, Komplek Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jalan Pahlawan No 9 Semarang pada Minggu (24/9) kemarin.
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.