Hanya ada 1 calon, 3 daerah ini tak bisa gelar Pilkada serentak
Data tersebut diperoleh dari hasil verifikasi Kemendagri. Daerah mana saja?
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menegaskan, dari data terakhir kabupaten/kota yang hanya terdapat satu pasangan calon tinggal 3 daerah, yaitu Blitar, Tasikmalaya dan salah satu kabupaten di NTT.
"Data terakhir per kemarin malam hanya 3 daerah yang tak memenuhi syarat. Yaitu Tasikmalaya, Blitar, NTT," kata Tjahjo di TMII, Jakarta Timur, Minggu (13/9).
Untuk Surabaya sendiri, Tjahjo yakin akan ikut Pilkada serentak pada 9 Desember 2015 ini. Dia optimis di Kota Surabaya pasangan Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana akan ada pesaingnya.
"Surabaya pada prinsipnya sudah ada tambahan calon, soal siapa namanya yang diusung apakah nama lama atau nama baru itu adalah kewenangan parpol yang mengusung calon," jelasnya.
Memang pasangan calon baru yang sudah didaftarkan Partai Demokrat dan PAN ke KPU belum diverifikasi. Tetapi Tjahjo yakin jika KPU wilayah setempat bakal meloloskan pasangan baru yang diusung Demokrat dan PAN tersebut.
"Saya optimis yang tak bisa hanya 3 daerah tadi," tegasnya.
Untuk 3 daerah yang masih ada kendala lantaran hanya ada satu pasangan calon, kata Tjahjo, itu adalah hak politik dan konstitusi. Tak bisa serta merta menyalahkan daerah yang bersangkutan karena hanya ada satu calon.
"3 daerah itu tak bisa disalahkan, salah satu pasang calon dari 3 daerah itu sedang mengajukan gugatan ke MK. Kami dari pemerintah, dan KPU menunggu apa putusan MK itu. Sepanjang kebijakan itu keluar dan tak mengganggu tahapan-tahapan selanjutnya. Karena waktunya tinggal 3 bulan, saya yakin KPU akan mempertimbangkan keputusan MK tersebut," tutupnya.
Baca juga:
PKS siapkan 43 kader untuk maju Pilkada serentak
Yorrys bilang ada Golkar baru sebelum Pilkada serentak
Pengambilan nomor urut Pilwalkot Denpasar diwarnai protes
Wakil Ketua MPR: Pilkada serentak masih perlu dibenahi
KPU Kediri batasi anggaran kampanye pilkada tak lebih dari Rp 11,5 M
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Siapa Serka Sudiyono? Serka Sudiyono adalah anggota TNI yang bekerja sebagai Babinsa di Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Rembang.
-
Kenapa Senandung Jolo penting? Tradisi tutur sastra ini juga menjadi media pengetahuan budaya bagi masyarakat lokal hingga luar daerah.