Hasil Rekapitulasi KPU, Mantan Ketua MK Minta Pendukung Capres Tak Saling Mengolok
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Jimly Asshiddiqie meminta pendukung masing-masing kubu capres-cawapres tidak mengecilkan satu sama lain. Dia juga mengimbau agar mengikuti proses hukum dan menunggu hasil keputusan MK jika paslon 02 mengajukan sengketa pemilu.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi,Jimly Asshiddiqie meminta pendukung masing-masing kubu capres-cawapres tidak mengecilkan satu sama lain. Dia juga mengimbau agar mengikuti proses hukum dan menunggu hasil keputusan MK jika paslon 02 mengajukan sengketa pemilu.
"Soal benar atau salahnya, biar sembilan orang yang memutuskan. Beri dulu kesempatan siapa tahu ada pintu ada keadilan dan kebenaran yang terkuak dari pengungkapan fakta-fakta dari lapangan menurut versi masing-masing," kata Jimly usai berbuka puasa bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (21/5).
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
Dia meminta kepada publik, tokoh politik, hingga tokoh masyarakat agar tidak menyimpulkan hal yang belum sesuai keputusan hukum. Semua pihak diminta menahan diri untuk tidak saling mengejek satu sama lain.
"Jadi saya juga mengajak semua tokoh masyarakat, tokoh Parpol, relawan yang menang dan kalah, tahan diri. Jangan lagi saling ejek mengejek yang menang jangan menyoraki yang kalah jangan mencibir," ungkap Jimly.
"Biarlah pemenang dan kalah sama-sama terhormat. Itu sesuai budaya politik demokrasi pancasila," lanjut Jimly.
Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno ingin agar masyarakat melepas segala atribut pendukung Jokowi-Ma'ruf atau Prabowo-Sandiaga.
"Mohon dilepas atribut 02 dan 01. Saya sendiri bersama Pak Prabowo sangat hanyut dalam satu kita terharu banyak sekali masyarakat menitipkan pada kita," kata Sandiaga dalam acara Munajat, Dzikir dan Konsolidasi Anti Kecurangan Prabowo-Sandi di Seknas Prabowo-Sandi, Jakarta Pusat, Minggu (19/5) malam.
Menurutnya, ini bukan lagi masalah Prabowo-Sandi. Tapi, sekarang tentang Pemilihan Umum (Pemilu) yang jujur dan adil dan tak ada lagi yang melakukan provokasi.
"Kita dengarkan pada semua pihak jangan memprovokasi, keadaan aman dan damai. Semua kegiatan pada koridor hukum dan konstitusi. Siapkan landasan agar tak ada masalah dengan hukum di bulan suci Ramadan," ujarnya.
Baca juga:
Pengamat Asing Soroti Akan Seperti Apa Periode Kedua Pemerintahan Jokowi
Mahathir Beri Ucapan Selamat Atas Terpilihnya Kembali Jokowi untuk Periode Kedua
Presiden dan PM Singapura Ucapkan Selamat Atas Kemenangan Jokowi di Pilpres 2019
4 Dampak Hasil Rekapitulasi Pemilu 2019 ke Ekonomi RI
Para Pemimpin Dunia Ucapkan Selamat atas Kemenangan Jokowi