Hasil Survei Capres Prabowo Kuasai Suara Ormas: NU 49,4% dan Muhammadiyah 45,5%
Basis dukungan Prabowo di kalangan Ormas terbilang kuat.
Hasil Survei Capres Prabowo Kuasai Suara Ormas: NU 49,4% dan Muhammadiyah 45,5%
Survei Indikator Politik Indonesia mencatat pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menguasai suara di kalangan organisasi masyarakat (Ormas).
- Hasil Survei Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono Unggul Berkat Suara 'Anak Abah'
- Survei: Pendukung Anies, Prabowo dan Ganjar Terbelah Soal Putusan Hasil Pemilu hingga MK
- Hasil Rekapitulasi Suara Pilpres di Salatiga: Prabowo 66.670 Suara, Ganjar 46.445, Anies 16.269
- Hasil Perhitungan di TPS Prabowo: Prabowo-Gibran Menang Telak, Ganjar-Mahfud Hanya 2 Suara
Dalam survei yang digelar di periode 30 Desember 2023 sampai 6 Januari 2024, terlihat 49,4 persen warga Nahdlatul Ulama (NU) mendukung Prabowo-Gibran.
Sementara kaum Nahdliyin yang mendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebesar 22,9 persen. Disusul Ganjar Pranowo-Mahfud MD 22,4 persen.
Kemudian sisanya sebesar 5,4 persen tidak tahu atau tidak menjawab.
Sedangkan di Ormas Muhammadiyah, Prabowo-Gibran menguasai 45,5 persen. Disusul Anies-Muhaimin sebesar 37,6 persen.
Di posisi ketiga paslon Ganjar-Mahfud dengan perolehan dukungan 14,2 persen. Untuk responden yang tidak tahu atau tidak menjawab sebesar 2,6 persen.
Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Dalam survei ini jumlah sampel basis sebanyak 1.200 orang yang berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional.
Kemudian dilakukan oversample di 13 Provinsi yakni Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Bali, NTT, Sulawesi Utara dan Sulawesi Selatan. Sehingga total sample sebanyak 4.560 responden.
Survei dilakukan dalam kurun waktu 30 Desember 2023 sampai 6 Januari 2024. Margin of error sekitar kurang lebih 2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.