Hasil Swab Negatif Covid-19, Ipuk-Sugirah Siap Daftar ke KPU Banyuwangi
Disinggung aktivitas kandidat menjelang pendaftaran, Nur Wiarsih menyebut biasa saja. Ipuk, misalnya, tetap silaturahim dengan warga. Demikian pula Sugirah, tetap menjalankan aktivitas seperti biasa.
Hasil uji usap (swab) berbasis Polymerase Chain Reaction (PCR) terhadap Calon Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas dan Calon Wakil Bupati Sugirah dinyatakan negatif dari Covid-19. Hal itu sesuai hasil pemeriksaan di laboratorium RSUD dr Soebandi, Jember, atas spesimen/sampel dari dua kandidat tersebut.
"Alhamdulillah, kami sudah mendapat kabar bahwa hasil uji swab Ibu Ipuk dan Pak Sugirah dinyatakan negatif dari Covid-19," ujar Juru Bicara Ipuk, Dr Nur Wiarsih, saat dikonfirmasi, Sabtu (5/9/2020).
-
Apa yang dilakukan Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, bersama para difabel? Momen Lebaran dimanfaatkan Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, untuk bersilaturahmi dengan banyak kalangan. Salah satunya, Ipuk menggelar halal bihalal bersama para difabel pada hari pertama masuk kerja usai libur Lebaran di Pendopo Sabha Swagatha Blambangan, Selasa (16/4).
-
Apa yang dibangun di Banyuwangi? Pabrik kereta api terbesar se-Asia Tenggara, PT Steadler INKA Indonesia (SII) di Banyuwangi mulai beroperasi.
-
Bagaimana cara Banyuwangi memanfaatkan insentif tersebut? “Sesuai arahan Bapak Wakil Presiden, kami pergunakan insentif ini secara optimal untuk memperkuat program dan strategi penghapusan kemiskinan di daerah. Kami juga akan intensifkan sinergi dan kolaborasi antara pemkab dan dunia usaha. Dana ini juga akan kami optimalkan untuk kegiatan yang manfaatnya langsung diterima oleh masyarakat,” kata Ipuk.
-
Kenapa Bupati Ipuk meluncurkan program padat karya di Banyuwangi? “Saat ini, Banyuwangi terus menekan angka kemiskinan yang ada. Meskipun sudah rendah, tapi berbagai intervensi masih harus dilakukan agar rakyat Banyuwangi benar-benar sejahtera,” ungkap Bupati Ipuk.
-
Di mana Bandara Banyuwangi berlokasi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Apa yang didapat Desa Sukojati Banyuwangi dari Kemenkeu? Desa Sukojati, Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi, meraih penghargaan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI sebagai Pengelola Keuangan Terbaik.
Dengan demikian, lanjut Nur Wiarsih, pihaknya siap mendaftarkan Ipuk-Sugirah ke KPUD Banyuwangi sebagai calon bupati dan calon wakil bupati. Dalam Peraturan KPU Nomor 10/2020, memang disebutkan bakal pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah menyerahkan hasil pemeriksaan uji usap Covid-19 pada saat pendaftaran.
"Kami akan mendaftarkan Bu Ipuk dan Pak Sugirah sesuai waktu yang telah disepakati bersama oleh para parpol koalisi, serta telah mendapat restu dari para ulama dan kiai serta para tokoh masyarakat," ujar Nur Wiarsih.
Disinggung aktivitas kandidat menjelang pendaftaran, Nur Wiarsih menyebut biasa saja. Ipuk, misalnya, tetap silaturahim dengan warga. Demikian pula Sugirah, tetap menjalankan aktivitas seperti biasa.
"Selain itu, kami menggelar khotmil Quran bersama Jami’yyatul Qurra wal-Huffadz (JQH), kelompok para qori-qoriah, hafidz-hafidzah," ujar Nunung, sapaan akrab Nur Wiarsih.
Baca juga:
Pemerintah Bakal Lanjutkan Program Bantuan untuk Masyarakat Tahun Depan
Jokowi: Jangan Sampai Covid-19 Belum Tertangani, Kita Restart Ekonomi, Berbahaya
Belasan Pekerja Pabrik di Tangerang Positif Covid-19
Jokowi Minta Menkes Buat Desain Perencanaan Agar Tes Spesimen Merata
Demokrat Soal Sanksi Peti Mati: Hukuman Jangan Diadu dengan Pelanggaran HAM