Hasto sebut memenangkan Pilkada perjuangan membangun peradaban
Hasto hadir dalam acara itu didampingi Ketua DPP Andreas H Pareira, Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar TB Hasanuddin, dan Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jabar Abdy Yuhana.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengingatkan jajaran kader dan struktur partai untuk menjadikan Pilkada Serentak sebagai sarana perjuangan politik membangun peradaban. Karenanya, pertarungan dan perjuangan menenangkan pilkada jangan dianggap sebagai pertarungan orang per orang, melainkan harus ditempatkan sebagai wahana dan momentum untuk bisa mewujudkan wajah kerakyatan partai.
Demikian disampaikan Hasto dalam orasi politik pengarahan Konsolidasi Organisasi DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon, di Cirebon, Sabtu (16/9).
"Tiga pilar partai diundang dalam konsolidasi ini untuk merancang bersama, ini sangat penting untuk soliditas partai, karena pilkada bukan hanya soal kalah menang dan juga bukan hanya soal kemenangan orang per orang, tetapi ini martabat partai, untuk perjuangan mewujudkan wajah kerakyatan partai, dan jalan partai dalam membangun peradaban," kata Hasto.
Hasto hadir dalam acara itu didampingi Ketua DPP Andreas H Pareira, Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar TB Hasanuddin, dan Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jabar Abdy Yuhana. Adapun peserta konsolidasi adalah tiga pilar partai yakni kader di eksekutif, di legislatif, dan struktural partai dari DPC hingga Pimpinan Ranting PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon.
Hasto mengungkapkan, dengan kesadaran menjadikan momentum politik pilkada untuk membangun peradaban dan mewujudkan wajah kerakyatan partai, maka semua kader dituntut untuk mentradisikan pergerakan ke bawah. Artinya, kader partai di semua struktur harus mentradisikan untuk bersama-sama dengan rakyat di bawah. Dengan begitu, partai menjadi jembatan dan sekaligus cermin dari apa yang menjadi harapan rakyat.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar, TB Hasanuddin dalam sambutannya secara khusus mengapresiasi kerja-kerja politik para kader dan pengurus di tingkat PAC dan Pimpinan Ranting yang selama ini bersentuhan dengan rakyat.
"Perjuangan, yang berdarah-darah adalah ketua ranting, makanya para ketua DPC harus loyal dan melayani kepada mereka para ketua ranting. Ketua DPC harus bergerak kebawah, mentradisikan kebersamaan dengan sesama kader dan struktural partai," ungkapnya.
"Dibangun kerja yang sinergis agar kerja-kerja partai semakin solid dan efektif," tambah Wakil Ketua Komisi I DPR ini.
Sementara Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas H Pareira dalam sambutannya mengatakan, 2018 adalah tahun yang sangat penting, dimana ada Pilkada Serentak dan juga persiapan Pileg dan Pilpres 2019 untuk pertama kalinya secara serentak.
"Konsolidasi ini penting dilakukan, apalagi di Cirebon yang selama ini kita selalu menang. Ini harus terus kita pertahankan dan tingkatkan," ungkapnya.
Menurut Andreas, para pengurus di ranting pasti akan bergerak kalau ada yang mengorganisir. Di sinilah, pengurus DPC dan PAC harus progresif mengorganisir dan mengonsolidasikan organisasi. "Tiga pilar partai adalah motor penggerak partai. Jangan sibuk dengan urusan masing-masing," tegas Andreas.