Hasto Ungkit PDIP Beri Karpet Merah ke Bobby di Medan: Tapi Itulah Sisi Gelap dan Ambisi Kekuasaan
PDIP meminta Bobby mengembalikan KTA PDIP karena memutuskan mendukung pasangan capres-cawapres, Prabowo-Gibran.
Bobby belum juga mengembalikan KTA PDIP meski mendukung Prabowo-Gibran.
Hasto Ungkit PDIP Beri Karpet Merah ke Bobby di Medan: Tapi Itulah Sisi Gelap dan Ambisi Kekuasaan
Wali Kota Medan, Bobby Nasution, menyatakan dukungannya pada pasangan capres-cawapres, Prabowo-Gibran. Saat menyatakan dukungan itu, Bobby masih berstatus kader PDIP.
Menyikapi sikap Bobby, Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, kemudian mengenang masa-masa di mana PDIP memberikan karpet merah pada mantu Presiden Joko Widodo itu, hingga mengantarkannya ke pucuk pemimpin daerah di kota besar di pulau Sumatera itu, di Kota Medan.
"Kami kan juga sudah berikan, tanya ke mas Bobby. Saat itukan Mas Bobby menyatakan komitmennya untuk memajukan Medan dan juga Sumatera, maka kami punya kader internal dan memberikan karpet merah kepada mas Bobby."
Kata Hasto Kristiyanto di Universitas Muhammadiyah Jakarta, Kamis (9/11).
@merdeka.com
Tak hanya sampai di situ, kata Hasto, PDIP juga memikirkan calon wakil Bobby di Medan. Termasuk ketika Bobby akan maju sebagai caleg 2024 setelah berakhir masa jabatan wali kota dalam pemilu tahun depan.
"Sampai juga pencalonan legislatif kami tanya apakah ada aspirasi dari mas Bobby sebagai caleg. Tetapi itulah watak-watak, sisi gelap kekuasaan," kata Hasto.
"Ketika loyalitas tidak lagi diangap sebagai sesuatu nilai yang memperkokoh karakter pemimpin, ketika hanya ambisi kekuasaan dan melibatkan diri dalam berbagai manifestasi jabatan tiga periode sebenarnya itu bukan pemimpin berprestasi," ujar Hasto menegaskan.
Sebelumnya, PDIP meminta Bobby mengembalikan KTA PDIP karena memutuskan mendukung pasangan capres-cawapres, Prabowo-Gibran.
Saat dimintai tanggapannya usai mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo-Gibran, Bobby hanya menjawab itu di luar konteks pertanyaan dari acara yang dia hadiri.