Hitung cepat sementara LSI: Ahok 51, 37 %, Anies 48, 63 %
Hasil hitung cepat Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno sementara unggul. Data hingga pukul 14.08 WIB, data sudah masuk 10 persen.
Hasil hitung cepat Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat sementara unggul. Data hingga pukul 14.08 WIB, data sudah masuk 10 persen.
Perhitungan cepat LSI memiliki margin of error sekitar 1,00 persen. Proses penghitungan, Rabu (19/4) masih terus berjalan.
-
Apa itu quick count? Quick count adalah metode perhitungan cepat yang dilakukan oleh lembaga survei atau lembaga riset untuk memprediksi hasil pemilu berdasarkan sebagian data suara yang sudah masuk.
-
Mengapa hasil quick count Pilkada DKI 2017 sangat penting? Hasil quick count tersebut menjadi perhatian utama, karena sering kali memberikan indikasi kuat mengenai hasil akhir sebelum perhitungan resmi diumumkan oleh KPU.
-
Apa hasil quick count Pilkada DKI 2017 putaran kedua? Hasil quick count Pilkada DKI 2017 putaran kedua menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memperoleh dukungan sebesar 58,5%, sedangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, mendapatkan dukungan sebesar 41,5%.
-
Bagaimana quick count bekerja? Quick count menggunakan teknik statistik dan penarikan sampel yang ketat dari lapangan. Biasanya, quick count menggunakan metode Stratified Random Sampling (pengambilan sampel bertingkat), di mana populasi target dipisahkan menjadi beberapa segmen dan kemudian diambil secara acak.
-
Kapan quick count bisa diketahui? Hasil quick count biasanya sudah bisa diketahui beberapa jam setelah penutupan pemungutan suara, namun tidak memiliki kekuatan hukum dan hanya bersifat perkiraan.
-
Siapa yang melakukan Quick Count? Quick count dilakukan oleh lembaga survei, lembaga pemantau pemilu, atau kelompok masyarakat sipil yang independen dan tidak terafiliasi dengan calon atau partai politik.
Simak terus update hitung cepat di merdeka.com. Berikut hasilnya:
2. Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat: 51, 37 %
3. Anies Baswedan dan Sandiaga Uno: 48, 63 %