Hubungan Masinton & Camelia Memanas hingga Tarik Baju, PDIP: Biar Hukum Selesaikan
Atas konflik tersebut membuat Masinton dipolisikan oleh Camelia. Masinton lalu melaporkan balik Camelia ke polisi atas tuduhan fitnah.
Calon Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) Masinton Pasaribu, diduga menarik baju Wakil Ketua DPRD Tapteng Camelia Neneng di Sibolang Durian, Medan, Sumatra Utara.
Atas konflik tersebut membuat Masinton dipolisikan oleh Camelia. Masinton lalu melaporkan balik Camelia ke polisi atas tuduhan fitnah.
- Mantan Sekretaris PDIP Tapanuli Tengah Lapor Polisi Usai Tanda Tangannya Dipalsukan untuk Daftar Masinton ke KPU
- Masinton PDIP Protes RUU Pilkada: Kita Bisa Akali Aturan dengan Buat Aturan, tapi Kebenaran Tak Bisa Dibutakan!
- Pasutri Sama-sama Polisi 'Tertangkap Basah' lagi Berduaan di Mapolres, Berani-beraninya Gandengan Mesra di Depan Komandan
Ketua DPP PDIP Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul menilai, agar konflik antara dua kader PDIP ini diselesaikan dengan hukum.
“Yah kalau ada proses hukum biar hukum lah yang menyelesaikan,” kata Pacul saat diwawancarai, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (9/10).
Lebih lanjut, Pacul memilih untuk menunggu laporan keduanya kepada partai tanpa ikut campur langsung.
“Aku enggak pernah mendapat (laporan), belum mendapat laporan untuk hal tersebut. Sebagai pimpinan fraksi belum mendapat,” ujar dia.
Sebagai informasi, Masinton dipolisikan oleh Camelia ke Polrestabes Medan pada Senin (7/10) dini hari. Laporan ini dilatarbelakangi permasalahan tarik baju yang dilakukan Masinton ke Camelia.
Berdasarkan keterangan saksi mata yang juga merupakan rekan Camelia, Ari Mitara, aksi tarik baju yang dilakukan Masinton membuat 3 kancing baju Camelia rusak hingga terlepas.
Sementara, pihak Masinton, mengatakan bahwa Camelia mendramatisir kejadian sebenarnya. Masinton pun melaporkan balik Camelia ke Polda Sumut atas dugaan penyebaran informasi bohong.