Ibas sebut kader maju pilkada modal sendiri, partai bantu strategi
Calon gubernur, bupati dan wali kota akan dipilih oleh mahkamah tinggi partai.
Ketua Komisi Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) mengatakan bahwa partainya siap menyambut perhelatan pilkada serentak pada 9 Desember nanti. Termasuk strategi pemenangan sudah disiapkan oleh Demokrat.
Hanya saja, Ibas menerangkan, bahwa calon kepala daerah yang ingin maju di pilkada harus menyiapkan logistik dan biaya kampanye sendiri. Demokrat hanya menyiapkan strategi pemenangan saja.
"Logistik dan biaya kampanye serahkan pada kandidat sendiri. Kami hanya atur strategi," kata Ibas di Rapimnas Demokrat, JCC, Jakarta, Sabtu (4/7).
Ibas menjelaskan, soal siapa yang berhak maju mencalonkan diri di pilkada itu nantinya akan dipilih oleh mahkamah tinggi partai. Ketua Umum Demokrat dan Sekjen pun bakal memberikan pertimbangan akan hal itu.
"Gubernur dan wakil gubernur dipilih Mahkamah Tinggi Partai yang berisi 15 orang, juga melalui pertimbangan Ketum dan Sekjen. Bupati dan walikota dipilih langsung DPP," terang dia.
Ibas menegaskan, bahwa Partai Demokrat tetap sebagai penyeimbang. Meskipun dalam setiap kebijakan terkadang bersama dengan Koalisi Merah Putih juga bersama Koalisi Indonesia Hebat.
"Untuk koalisi Demokrat partai penyeimbang. Kami revisi kalau ada kebijakan, kami bukan KMP dan KIH. Kami beri kebebasan pada kader untuk memilih dan menjajaki pasangannya sesuai emosi dan kebatinan," pungkasnya.
Baca juga:
SBY ingin Demokrat menang sebanyak mungkin di pilkada serentak
Marzuki mau mundur dari Demokrat, Ruhut bilang 'hidup ini pilihan'
SBY bersyukur Demokrat tak terpecah jelang hadapi pilkada serentak
Demokrat akan buat IPD, sekolah khusus kader seperti Lemhanas
Ini susunan pengurus Demokrat periode 2015-2020, Marzuki Alie hilang
Curhat SBY saat jadi presiden dikritik berlebihan selama 10 tahun
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Kapan Partai Kasih dideklarasikan? Sekelompok anak muda Indonesia asal Papua mendeklarasikan mendirikan partai nasional yang diberi nama Partai Kasih pada Minggu 23 Juni 2024 di Jakarta.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Bagaimana Demokrat akan mendekati partai lain? Selain itu, dia menuturkan bahwa Demokrat membuka komunikasi dengan pihak manapun. Sehingga, ujarnya segala kemungkinan yang ada bakal dikaji secara mendalam.
-
Siapa saja yang menggodok ide pendirian Partai Gerindra? Pada 2007, Ide Fadli dan Hashim itu pun digodok oleh Ahmad Muzani, M. Asrian Mirza, Amran Nasution, Halida Hatta, Tanya Alwi, dan Haris Bobihoe.
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.