Ical sakit, Agung Laksono putuskan rapat pleno Golkar ditunda
Golkar berencana menggelar munas pada pekan kedua April 2016.
Rapat Pleno Partai Golkar untuk menetapkan dan mengesahkan kepanitiaan Musyawarah Nasional (Munas) mendadak mengalami penundaan sampai batas waktu yang belum ditentukan. Sebab, Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie (Ical) sedang sakit.
"Karena Pak Aburizal sakit enggak enak badan karena begitu pentingnya Rapat Pleno ini, maka sebaiknya rapat kita tunda sampai beliau (Ical) sembuh," kata Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono disambut tepuk tangan peserta rapat di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Rabu (24/2).
Agung mengatakan penetapan kepanitiaan Munas Golkar akan dibicarakan dalam Rapat Pleno berikutnya yang dipimpin Ical. Pihaknya berencana menggelar munas pada pekan kedua April 2016.
"Karena pleno ini minta persetujuan dan pengesahan poin-poin penyelenggaraan munas harus ada Pak Ical. Tidak masalah pleno ditunda karena memang dibutuhkan kehadiran Pak Ical," kata dia.
Sementara di kesempatan lain, Sekjen Golkar Idrus Marham mengatakan pihaknya tidak ada masalah signifikan dengan penundaan rapat pleno ini. Dia mengatakan rapat pleno akan kembali dilakukan selambatnya akhir Februari.
"Sebenarnya Pak Aburizal tadi sudah mempersilakan agar rapat dipimpin Pak Agung Laksono, tapi Pak Agung berpendapat rapat pleno ini sangat strategis sehingga diputuskan menunggu Pak Aburizal," jelas Idrus.
Dia menegaskan, rapat pleno ini akan digelar paling lambat pada akhir Februari. Para pengurus DPP Partai Golkar menggelar rapat pleno untuk menetapkan panitia dan agenda musyawarah nasional luar biasa Partai Golkar di Jalan Anggrek Nelli, Jakarta Barata, sore ini.
Rapat harian pada Selasa (23/2) kemarin malam, telah disepakati bahwa panitia penyelenggara munas terdiri dari penanggungjawab munas yakni Aburizal Bakrie dan Agung Laksono, Ketua Penyelenggara Munas Theo L Sambuaga, Ketua Steering Committee Nurdin Halid dan Ketua Organising Committee Zainuddin Amali.