Ical terima kasih polisi bubarkan Musda Golkar kubu Agung Laksono
Ical meminta Agung Laksono tak lagi melakukan agenda politik dengan mengatasnamakan Golkar sesuai putusan pengadilan.
Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Bali, Aburizal Bakrie (Ical) turut angkat bicara mengenai kekisruhan yang terjadi di arena Musda Golkar di Hotel Aston Denpasar yang digelar Kubu Agung Laksono.
Menurut Ical, pihaknya membenarkan tindakan kepolisian untuk membubarkan Musda yang digelar Kubu Agung tersebut.
"Saya berterimakasih pada Polda Bali mengikuti putusan pengadilan, versi Ancol enggak boleh melakukan kegiatan partai," kata Ical kepada wartawan di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (2/6).
Sebelumnya, sempat terjadi ketegangan di arena Musda di Hotel Aston Denpasar dengan hadirnya ratusan orang dari organisasi kemasyarakatan tertentu yang menentang pelaksanaan pertemuan tersebut. Kelompok massa itu bahkan sempat mencabuti sejumlah spanduk Musda sehingga Polda Bali meminta panitia penyelenggara untuk meniadakan pelaksanaan pertemuan atas alasan keamanan.
Kapolda Bali, Irjen Pol Ronny F Sompie menuturkan, pembatalan acara ini lantaran tidak memungkinkan untuk diselenggarakan. Menurutnya, jika panitia ngotot menggelar Musda, maka hal itu akan menimbulkan banyak kerugian.
"Kita minta dibatalkan acaranya karena tidak memungkinkan. Apalagi dari kubu lain datang menghadang, situasi mulai memanas, ini langkah untuk menghindari chaos," kata Ronny, Selasa (2/6).
Sementara itu, Ketua Umum DPP Partai Golkar versi Munas Ancol, Agung Laksono mengaku telah melayangkan surat izin untuk menggelar Musyawarah Daerah (Musda) kepada pihak kepolisian.
"Kita juga sudah izin kepada pihak kepolisian," kata Agung Laksono di Denpasar.
Dia mengakui jika sempat terjadi ketegangan menjelang pembukaan musda. Namun, baginya hal itu tak berarti apa-apa karena agenda Musda tetap berjalan.
"Tidak, semua daerah seperti ini (ricuh). Tapi Musda berjalan lancar, tertib dan menghasilkan keputusan. Tak masalah," kata dia.
Baca juga:
Ditanya siapa yang berhak pimpin Golkar di pilkada? ini reaksi Ical
Rapat konsultasi, Ical Cs mau jelaskan kemenangan di PTUN & PN Jakut
Agung Laksono Cs Musda di Bali, kubu Ical rapat konsultasi nasional
Loyalis Ical datang, Musda Golkar Bali kubu Agung dibubarkan polisi
Loyalis Agung ngotot tak bakal serahkan kantor Golkar ke kubu Ical
Loyalis Agung ngotot tak bakal serahkan kantor Golkar ke kubu Ical
Yusril minta Agung Laksono patuhi putusan hakim, Ical pimpin pilkada
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Apa fungsi utama Gedung Kesenian Jakarta saat ini? Saat ini, gedung tersebut masih aktif digunakan sebagai lokasi pertunjukkan seni khas nusantara maupun luar negara.
-
Kenapa Golkar belum memutuskan untuk mendukung Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Oleh sebab itu, Doli mengatakan alasan itu yang membuat Golkar belum memutuskan nasib Ridwan Kamil. Pengumuman baru akan dilakukan akhir Juli atau awal Agustus mendatang. “Kesepakatan antara Pak Airlangga dengan pimpinan partai politik lain kita tunggu sampai akhir Juli atau awal Agustus,” kata Doli.
-
Bagaimana Golkar memandang peluang Anies maju di Pilkada DKI? "Jadi, karena itu bagi kami prinsipnya siapapun ya punya hak untuk menjadi calon kepala daerah, tapi tentu dukungan partai politik ini menjadi sangat penting karena itu menjadi prasyarat yang harus dipastikan bahwa seseorang bisa mencalonkan diri karena ada dukungan dari partai politik," imbuh Ace.