Idrus Marham curhat ke KPU kendala kirim surat rekomendasi pilkada
"Katakan Papua dari sini berapa jam. Nanti dari Jayapura ke kabupaten-kabupaten ada yang sampai lima jam tujuh jam."
Sekjen Partai Golkar versi Munas Bali, Idrus Marham dan Waketum Nurdin Halid mendatangi KPU guna menyerahkan surat kesepakatan bersama dengan kubu Agung Laksono untuk mengusung calon. Kedatangan keduanya juga meminta KPU memberikan kelonggaran waktu terkait adanya kendala teknis yang dialami calon kepala daerah yang diusung kedua kubu.
"Kan begini, berhubung ada kendala waktu dan teritorial jauh sehingga dalam waktu yang singkat kan akan sangat sulit dicapai, maka tentu untuk mempercepat dan mendapati waktu pendaftaran itu maka kami minta supaya melalui email itu, misalkan dukungan dikirim melalui email lalu kemudian cap basahnya menyusul nah itu yang kami inginkan," kata Sekjen Idrus Marham di gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Selasa (28/7).
"Katakan Papua dari sini berapa jam. Nanti dari Jayapura ke kabupaten-kabupaten ada yang sampai lima jam tujuh jam. Itu yang kami minta. Tapi yang saya kira perlu dipahami KPUD," imbuh dia.
Menurutnya pada dasarnya KPU memahami masalah teknis ini. Selain kendala teknis, jelas Idrus, putusan MK terkait pejabat yang harus mengundurkan diri juga masuk dalam poin permohonan mereka.
"Responnya memahami seperti itu. Bagaimana persoalan persoalan itu teknis seperti itu kan sebetulnya diperlukan satu kebijakan KPUD dan KPU supaya hal-hal seperti itu bisa dipahami. Terutama kenapa itu terjadi? Terutama karena adanya perubahan putusan MK di antara bagi pejabat publik yang mau maju Pilkada harus undurkan diri. Akibat itu, banyak sekali partai yg berubah calonnya dan berubah koalisi," papar Idrus.
Lebih jauh, dia memaparkan kendala teknis ini tak saja dialami Partai Golkar tetapi juga beberapa partai lain. Dia mengklaim persoalan itu juga dialami oleh partai politik lain.
"Tadi malam disimulasi teman-teman perwakilan PDIP, PAN, PKB, PPP, Hanura, PBB menyampaikan masalah-masalah teknis di lapangan. Kami sampaikan ke KPU semalam. Kami khawatir masalah-masalah teknis ini tidak di atasi di lapangan maka bisa jadi memicu kerusuhan di daerah apalagi pasangan calon udah datang ke KPU untuk mendaftar dan pendukungnya puluhan ribu, dilayani KPU dan ternyata ada persoalan teknis yang sebenarnya hanya karena waktu dan teritorial dan kemudian itu tidak didaftar. Ini kan jadi masalah. Ini yang kami minta dipahami oleh KPU," tandas Idrus.
Baca juga:
KPU segera evaluasi SK bersama DPP Partai Golkar
Konflik internal, dukungan Golkar dan PPP ditolak KPU Pelalawan
Akui sulit menang, Golkar tak usung calon di Jateng dan Jatim
Golkar kubu Ical turut bantah tudingan Bamsoet soal mahar pilkada
Kubu Agung dan Ical minta KPU tolak calon bukan rekomendasi Tim 10
Kubu Agung meradang dituding Bamsoet peras bakal calon kepala daerah
Hari terakhir pendaftaran, 2 kubu Golkar belum sepakati 50 calon
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kenapa Pilkada Serentak dianggap penting? Sejak terakhir dilaksanakan tahun 2020, kali ini Pilkada serentak diselenggarakan pada tahun 2024. Dengan begitu, penting bagi masyarakat Indonesia untuk mengetahui kapan Pilkada serentak dilaksanakan 2024.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Kenapa Pilkada itu penting? Pilkada artinya singkatan dari Pemilihan Kepala Daerah, adalah salah satu momen krusial dalam sistem demokrasi kita.
-
Kapan Sepur Kluthuk Jaladara diresmikan? Kereta api uap ini diersmikan pada tahun 2009 oleh Menteri Perhubungan saat itu, Jusman Syafi'i Djamal.