Idrus Marham: Syarat maju jadi ketum dibahas di Munas
Idrus menyayangkan tudingan yang mengatakan Ical ingin melakukan skenario menang aklamasi di pemilihan ketum nanti.
Sekjen Partai Golkar Idrus Marham menyatakan bahwa yang berhak mengatur syarat orang untuk maju jadi caketum yakni Munas. Dia menjelaskan, Munas bakal membahas apa saja dan bagaimana aturan main dalam pemilihan ketua umum nanti.
"Saya ingin jelaskan bahwa pemilihan ketum partai Golkar yang akan datang berdasarkan AD/ART dalam Munas itu. AD/ART sekarang akan dilihat, diperlukan perubahan atau tidak karena Munas-lah yang memiliki kewenangan mengubah atau tidak mengubah AD/ART partai dan di dalam itu tercantum persyaratan untuk dapat maju sebagai calon ketum," ujar Idrus di Gedung DPR, Jumat (14/11).
Idrus menegaskan, pihaknya tidak pernah ingin memperberat persyaratan kader untuk maju jadi ketua umum di Munas. Dalam aturan persyaratan ketua umum, kata dia, yang terpenting ketua umum punya klasifikasi yang baik.
"Kita enggak pernah berpikir memberatkan persyaratan dibuat sedemikian rupa supaya memastikan ketum ke depan memiliki kualifikasi tertentu dan diyakini mampu, salah satu programnya 2019 yang akan datang menang pileg dan pilpres," tegas dia.
Idrus menyayangkan jika ada tudingan yang mengatakan bahwa Ical ingin melakukan skenario menang aklamasi. Dia juga heran, karena yang menuding hal itu justru orang-orang masuk dalam struktur DPP yang punya wewenang membahas aturan main itu.
"Bahwa yang ada dari calon-calon itu yang membuat pernyataan semua itu adalah pengurus DPP Golkar. Sehingga enggak etis tapi sangat sulit diterima akal sehat bilamana ada tudingan seperti itu," terang dia.