![Mengaku Tak Pernah Rayakan Ultah sejak Kecil, Ini Momen Haru 67 Tahun Mahfud MD bersama Teman Dekat hingga Wartawan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/14/1715649414923-bpnaj.jpeg)
Mengaku Tak Pernah Rayakan Ultah sejak Kecil, Ini Momen Haru 67 Tahun Mahfud MD bersama Teman Dekat hingga Wartawan
Ia pertama kali merasakan sensasi perayaan ulang tahun saat berusia 43 tahun
Ia pertama kali merasakan sensasi perayaan ulang tahun saat berusia 43 tahun
Tokoh nasional Mahfud MD tak pernah merayakan ulang tahun sejak kecil. Pasalnya, sebagai anak kampung, perayaan ulang tahun bukanlah sebuah tradisi yang umum digelar. Mahfud baru merasakan perayaan ulang tahun saat usianya 43 tahun.
Pada tahun 2000 saat Mahfud menjabat sebagai Menteri Kehakiman, menjadi tahun pertamanya merasakan perayaan ulang tahun. Perayaan itu muncul karena rekan-rekan kerja Mahfud.
"Dulu di MK orang mengingatkan saya (kalau berulang tahun), yaudah kami beli nasi bungkus, nasi padang, gitu saja," ujar Mahfud, dikutip dari Instagram pribadinya @mohmahfudmd, Senin (13/5/2024).
Sejak saat itu, setiap kali hari lahir Mahfud tiba yakni 13 Mei, rekan-rekan kerjanya baik saat ia di Mahkamah Konstitusi hingga Kemenko Polhukam selalu mengadakan acara perayaan ulang tahun untuknya.
Tahun ini Mahfud berusia 67 tahun. Kali ini, justru Mahfud yang merencanakan merayakan ulang tahun dirinya dengan berkumpul bersama teman-teman terdekat hingga wartawan. Mahfud mengundang mereka untuk makan siang bersama.
Mahfud menuturkan, setiap jelang tanggal 13 Mei, ia selalu diminta menggelar acara ulang tahun.
"Padahal saya orang desa, tak biasa berulang tahun. Di kalangan NU, malah yang dikenal peringatan hari kematian atau Haul, bukan hari kelahiran," celetuknya melalu akun Instagram @mohmahfudmd, Senin (13/5/2024).
Meski tak biasa dengan perayaan ulang tahun, pada momentum usianya yang ke-67 ini, Mahfud menggelar syukuran kecil.
"Berdoa bersama, yang hanya dihadiri sahabat dekat dan teman yang sehari-hari bersama saya, juga teman-teman wartawan," imbuh pria kelahiran Sampang, Madura ini.
Mahfud mengundang para wartawan untuk makan siang bersama.
"Para wartawan tanya kapan bisa kumpul lagi, sambil berharap bisa doorstop. Kali ini saya minta mereka datang bukan untuk bikin berita, tapi untuk maksi (makan siang) bareng," tutur Mahfud.
Mahfud pun menyampaikan permohonan maaf kepada kolega atau kerabat yang tidak diundang. Ia juga menyampaikan terima kasih atas ucapan dan doa yang dikirimkan kepadanya.
"Mudah-mudahan kita semua diberi kesehatan dan panjang umur agar bisa terus beramal baik," harapnya.
Mahfud juga berterima kasih kepada seluruh kolega yang hadir untuk makan siang bersama. Ia berharap persahabatan mereka akan langgeng di tengah segala perbedaan.
Keduanya terpaksa mewakili sang putri saat wisuda lantaran Dewi telah berpulang ke pangkuan Tuhan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat menyematkan penutup kepala tanjak kepada Mahfud yang merupakan simbol penerimaan sebagai keluarga besar adat Melayu.
Baca SelengkapnyaNamun harus tetap teguh dan tangguh menghadapi setiap godaan tersebut.
Baca SelengkapnyaSahrul Gunawan mendapat kejutan istimewa di momen ulang tahunnya yang jatuh pada 23 Mei 2024 lalu
Baca SelengkapnyaPantun mahasiswa lucu ini bisa jadi pelepas stres di tengah sibuknya kuliah.
Baca SelengkapnyaMeminta maaf di momen Nisfu Syaban akan melengkapi keberkahan yang turun di malam kemuliaan tersebut.
Baca SelengkapnyaPak Bas sampai menangis sesenggukan saat mengenang momen 50 tahun yang lalu. Berikut selengkapnya.
Baca SelengkapnyaBerikut momen haru kepulangan 400 personil Pamtas RI-PNG disambut keluarga.
Baca SelengkapnyaTanpa menahan, Luhut mempersilakan menteri yang ingin mundur segera pamit dari jabatannya.
Baca Selengkapnya