Idrus Marham temui pimpinan DPR, serahkan putusan mahkamah partai
Idrus minta DPR tidak gegabah memutuskan siapa yang berhak pimpin Fraksi Golkar DPR.
Sekjen Partai Golkar kubu Ical, Idrus Marham, hari ini menemui pimpinan DPR Setya Novanto dan Fadli Zon untuk memberikan surat rekomendasi hasil Mahkamah Partai Golkar. Dengan surat itu, Idrus berharap DPR tidak gegabah dalam memutuskan pengurusan Fraksi Golkar di Parlemen.
"Hari ini kami akan menyerahkan sebuah surat penjelasan hukum yang dibuat ketua mahkamah Partai Golkar yaitu Prof Muladi. Kenapa kami menyampaikan resmi pada pimpinan DPR, mengingat dinamika politik Partai Golkar terdapat perbedaan dalam memahami Partai Gokar. bahkan Menkum HAM telah salah memahami dalam kata lain mengutip tidak benar hasil dari Mahkamah Partai," kata Idrus, di ruang pimpinan DPR Senayan, Jakarta, Selasa (31/3).
Idrus menjelaskan, dengan adanya surat tersebut, dia berharap DPR tidak gegabah sahkan kepengurusan Fraksi Golkar kubu Agung Laksono seperti yang dilakukan Menkum HAM.
"Harapan kami DPR bisa menjelaskan dan mengungkap kebenaran. Supaya pimpinan DPR gak keliru seperti Menkum HAM," jelasnya.
Idrus mengatakan, dengan adanya surat yang disampaikan kepada pimpinan DPR maka putusan Menkum HAM memenangkan pihak Agung Laksono dikatakan batal demi hukum.
"Ini surat kelima ke pimpinan DPR, untuk melengkapi surat-surat sebelumnya. Ini resmi dari Pak Muladi, ditandangani Prof Muladi. Tentu merupakan dasar untuk tentukan keabsahan Munas Partai Golkar, dan tentu ini jadi dasar kami untuk ajukan gugatan terhadap putusan Menkum HAM ke PTUN," ucapnya.
"Maka dengan adanya penjelasan tertulis yang disampaikan ketua MPG tentu penafsiran yang ada degan sendirinya itu Menkum HAM yang katakan putusan memenangkan salah satu pihak sudah gugur dan tidak benar," tandasnya.
Baca juga:
Mahfud MD: Gugatan Ical ke PTUN tak tangguhkan SK Menkum HAM
Sidang gugatan, kubu Ical dan Agung diberi waktu mediasi 40 hari
Nurdin Halid: Yorrys harus dikutuk!
Kubu Agung Laksono ancam buat mosi tidak percaya ke pimpinan DPR
Soal fraksi, kubu Ical dan Agung sepakat 'damai' sampai paripurna
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Kapan Gita KDI dilantik menjadi anggota DPR? Gita KDI dilantik menjadi anggota DPR dari Fraksi Kebangkitan Bangsa pada 2011 lalu.
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.